Pekerjaan di sektor tambang merupakan jenis pekerjaan yang beresiko tinggi terutama jika Anda mendapatkan tugas untuk bekerja di lapangan atau area terbuka. Banyak sekali resiko kecelakaan kerja yang bisa Anda alami dan bisa menyebabkan cidera bahkan hingga kematian. Dalam artikel berikut, kami akan mengulas tentang kecelakaan kerja di tambang.
Angka Kecelakaan Kerja di Tambang
Data yang dimiliki oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menyebutkan bahwa terdapat sekitar 93 kecelakaan yang terjadi di area pertambangan pada tahun 2021 yang lalu.
Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan sekitar 25% dari jumlah yang ada di tahun sebelumnya di mana 93 kecelakaan tersebut terdiri dari 36 kecelakaan dengan skala ringan dan sekitar 57 kecelakaan dengan skala berat. Sekitar 11 orang harus kehilangan nyawa karena mengalami kecelakaan kerja di area pertambangan.
Penyebab Kecelakaan Kerja di Tambang
Lalu apa saja yang menjadi penyebab dari terjadinya kecelakaan kerja di area pertambangan? Berikut kami bagikan ulasannya untuk Anda.
1. Faktor perusahaan jasa pertambangan
Fakta dan data di lapangan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki peran tersendiri dalam terjadinya kecelakaan kerja di area pertambangan. Sekitar 4% merupakan peran dari subkontraktor dan hampir 80% merupakan peran dari pihak kontraktor yang bekerja sama. Hal ini terkait dengan standar operasional perusahaan yang mungkin tidak memperhatikan keselamatan kerja karyawan dengan baik.
2. Minimnya pengalaman kerja
Kecelakaan kerja yang terjadi di area pertambangan juga bisa terjadi karena minimnya pengalaman kerja yang dimiliki oleh pekerja pertambangan. Padahal untuk bisa bekerja di area pertambangan membutuhkan bukan hanya pengalaman namun juga pengetahuan yang luas agar supaya bisa bekerja di area pertambangan dengan aman serta bisa melindungi diri dan orang lain jika terjadi hal yang tak diinginkan.
3. Perlengkapan yang tak mendukung
Penyebab lainnya adalah ketika perlengkapan atau peralatan yang dimiliki tidak lengkap atau tidak mendukung pekerjaan yang dimiliki di area pertambangan. Beberapa perusahaan pertambangan tidak membekali karyawan mereka dengan perlengkapan yang memadai khususnya demi keselamatan kerja masing-masing pekerja. Bahkan, jikalau sudah lengkap sekalipun peralatan harus selalu dilakukan pengecekan untuk mengetahui masih berfungsi dengan baik atau tidak sehingga aman untuk digunakan.