penggunaan scaffolding

5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penggunaan Scaffolding

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah aspek penting yang harus diperhatikan dalam setiap proyek konstruksi. Salah satu area yang memerlukan perhatian khusus adalah penggunaan perancah (scaffolding). Perancah merupakan struktur sementara yang digunakan untuk memberikan akses yang aman dan stabil bagi pekerja di tempat kerja yang tinggi. Artikel ini akan membahas beberapa aspek penting terkait K3 dalam penggunaan perancah.

    1. Identifikasi Risiko Sebelum memulai penggunaan perancah, penting untuk mengidentifikasi risiko yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Pemahaman yang baik tentang lingkungan kerja, kondisi cuaca, jenis pekerjaan yang dilakukan, dan beban yang akan ditempatkan pada perancah akan membantu dalam mengidentifikasi risiko potensial. Risiko umum termasuk kecelakaan jatuh, jebakan, material yang jatuh, dan kerusakan pada perancah.
    2. Desain dan Konstruksi Perancah yang baik harus dirancang dan dibangun sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Perhatian khusus harus diberikan pada stabilitas, kekuatan, dan tahan lama perancah. Perancah harus dirancang untuk menahan beban maksimum yang diharapkan, termasuk beban hidup (pekerja dan peralatan) serta beban mati (material perancah itu sendiri).
    3. Inspeksi Rutin Perancah harus diinspeksi secara teratur untuk memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan. Inspeksi awal sebelum penggunaan harian, serta inspeksi mingguan atau bulanan yang lebih mendalam, harus dilakukan. Semua komponen perancah harus diperiksa, termasuk penjepit, kunci, dan soket. Jika ditemukan kerusakan atau kekurangan, perancah harus diperbaiki atau diganti segera.
Menu
× Butuh bantuan? klik disini!