evakuasi kebakaran gedung

13 Prosedur Evakuasi Terjadinya Kebakaran Gedung

Tahun 2020 sepertinya menjadi tahun dengan banyak hal terduga.

Evakuasi Kebakaran GedungPada bulan Agustus lalu telah terjadi kebakaran hebat di gedung Kejagung Jakarta Selatan. Api yang berkobar sekitar pukul 19.00 WIB berhasil meluluhlantakan bangunan gedung utama hingga terbakar habis.

Untungnya kejadian ini tidak memakan korban jiwa dikarenakan kondisi gedung yang sedang tidak beroperasi. Bayangkan apa yang terjadi kalau situasinya seperti hari kerja biasa di mana ada banyak orang terjebak di dalamnya?

Maka dari itu sangat penting untuk setiap orang yang bekerja di dalam gedung dan juga perusahaan mengetahui prosedur evakuasi yang tepat saat terjadi kebakaran.

Apa saja yang harus dilakukan? Ada beberapa tahapannya!

1. Nyalakan alarm kebakaran dengan memecahkan panel hydrant bertuliskan “Break Glass Here”

2. Jika Anda mengerti cara menggunakan APAR, ambil APAR dan coba untuk matikan api segera.

3. Jika api terlalu besar, segera cari bantuan dan informasikan kebakaran kepada semua orang agar proses evakuasi dapat dimulai.

4. Keluarlah dari gedung melalui tangga darurat, jangan menggunakan lift, dan tetap tenang, jangan panik, usahakan berjalan cepat tapi tidak berlari.

5. Untuk perempuan, dilarang menggunakan sepatu bertumit tinggi dan stocking pada saat evakuasi.

6. Prioritaskan orang-orang berkebutuhan khusus, lansia, ibu hamil, maupun ibu membawa anak.

7. Jangan membawa barang-barang terlalu banyak atau tidak lebih dari tas tangan.

8. Bila asap terlalu tebal hingga menghalangi pandangan, berjalanlah dengan merayap pada tembok atau pegangan tangga.

9. Atur pernapasan pendek-pendek agar tidak sesak dan tetaplah berusaha untuk sadar.

10. Jangan berbalik arah karena hanya akan menyebabkan tabrakan dengan orang-orang yang berada di belakang dan menghambat proses evakuasi.

11. Segera berkumpul di titik evakuasi dan tunggulah instruksi selanjutnya.

12. Jangan nekat masuk ke dalam gedung yang terbakar meskipun ada barang atau dokumen penting yang tertinggal.

13. Koordinator dan pihak pemadam kebakaran akan mengumumkan keadaan aman setelah api padam dan kondisi memang dianggap sudah aman.

Peran kita sebagai korban dalam evakuasi kebakaran memegang peranan penting. Salah bertindak, bukan hanya kita yang rugi sendiri, namun juga akan menyulitkan petugas pemadam kebakaran dan dapat memperparah keadaan.

Jadi pastikan Anda mengingat ke-13 langkah ini dan jangan sampai tertukar. Jika Anda ingin mempraktikannya secara langsung dan mendapatkan pengetahuan yang lebih lengkap terhadap bahaya kebakaran, HSE Prime menyediakan program pelatihan kebakaran, seperti Pelatihan Kebakaran Kelas D, C, B, A, dan juga Pelatihan Kebakaran DCBA. Untuk informasi lebih lanjut klik disini.

Sumber Artikel: trainingcenter.events

 

Menu