Bekerja di ketinggian tetap menjadi salah satu penyebab terbesar kematian dan luka berat. Kasus umum yang banyak terjadi diantaranya termasuk jatuh dari tangga ataupun jatuh melalui permukaan rapuh. Bekerja di ketinggian berarti bekerja di setiap tempat di mana, jika tidak ada tindakan pencegahan di tempat, seseorang bisa jatuh dan menyebabkan cedera (misalnya jatuh melalui atap yang rapuh).
Apa yang harus saya lakukan sebagai Pekerja di Ketinggian?
Anda harus memastikan pekerjaan direncanakan dengan benar, diawasi dan dilakukan oleh orang-orang yang kompeten dengan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan itu. Anda harus menggunakan jenis peralatan yang tepat untuk bekerja di ketinggian. Mengambil pendekatan yang masuk akal ketika mempertimbangkan tindakan pencegahan.
Langkah-langkah pengendalian
Pertama, nilailah risiko. Analisa dan pertimbangkan faktor – faktor seperti ketinggian, durasi dan frekuensi, dan kondisi permukaan ketika pekerjaan sedang dikerjakan.
Sebelum bekerja di tempat kerja yang tinggi, lalui langkah-langkah sederhana berikut:
- Hindari bekerja di ketinggian, kecuali tidak ada pilihan lain
- Ketika pekerjaan di ketinggian tidak dapat dihindari, rencakanan tindakan pencegahan jatuh, dengan mengkondisikan tempat kerja atau jenis peralatan tertentu sudah aman
- Minimalkan jarak dan konsekuensi jatuh, dengan menggunakan jenis peralatan di mana risiko tidak bisa dihilangkan
Untuk setiap langkah, selalu pertimbangkan langkah-langkah yang melindungi semua orang (perlindungan kolektif) sebelum langkah-langkah yang hanya melindungi individu (perlindungan pribadi).
Perlindung kolektif adalah peralatan yang tidak memerlukan orang bekerja di ketinggian yang bertindak menjadi efektif. Contohnya adalah pagar permanen atau sementara atau perancah menara.
Perlindungan pribadi adalah peralatan yang memerlukan individu untuk bertindak menjadi efektif. Contoh adalah meletakkan harness keselamatan dengan benar dan menghubungkannya ke titik jangkar yang cocok.
Apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat bekerja di ketinggian
Boleh dilakukan
- Melakukan pekerjaan sebanyak mungkin dari bawah (tidak bekerja di ketinggian kecuali terpaksa)
- Memastikan pekerja bisa mendapatkan kondisi aman dari tempat mereka bekerja di ketinggian
- Memastikan peralatan cocok, stabil dan cukup kuat untuk pekerjaan, dipelihara dan diperiksa secara teratur
- Mengambil tindakan pencegahan ketika bekerja pada permukaan yang rapuh
- Memberikan perlindungan dari benda yang jatuh
- Mempertimbangkan evakuasi darurat dan penyelamatan prosedur
Tidak boleh dilakukan
- Beristirahat pada tempat yang permukaan atasnya lemah, misalnya kaca atau talang plastik
- Penggunaan tangga untuk tugas-tugas berat, karena seharusnya peralatan tersebut hanya digunakan untuk pekerjaan ringan dan durasi pekerjaan yang pendek (maksimum 30 menit pada satu waktu)
- membiarkan siapa pun yang tidak kompeten (yang tidak memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan itu) bekerja di ketinggian.
Sumber: www.hse.gov.uk
Untuk membantu pemahaman Perusahaan hal K3, HSE Prime member of HSE Center Indonesia memberikan solusi bagi perusahaan anda untuk terciptanya K3 yang berstandard Nasional, dengan mengadakan Pelatihan Bekerja di Ketinggian, informasi lengkap mengenai pelatihan bekerja di ketinggian dapat dilihat pada link berikut.
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Penyebab Kebakaran di Tempat Kerja: Faktor dan Pencegahannya November 19, 2024
- Pelatihan Project Management November 8, 2024
- Pelatihan Lean Manufacturing November 8, 2024
- Pelatihan Total Productive Maintenance November 8, 2024
- Training Root Cause Analysis November 8, 2024