Sejarah K3 di Masa Penjajahan Bangsa Eropa – Belanda
Sejarah k3 di Indonesia dan dunia diawali dengan kedatangan kompeni Belanda yang mendirikan VOC. VOC menjajah pribumi dengan memperkerjakan mereka sebagai tenaga kerja.
Hal ini dimulai pada abad 17 M ketika katel uap mulai digunakan di berbagai indsutri. Pada saat itu di Indonesia, Belanda mendirikan prabik gula dengan katel uap.
Abad 17
Katel uap semakin banyak digunakan oleh setiap perusahaan yang berdiri di Indonesia. Bahkan setiap perusahaan menambah katel uap yang digunakan untuk kegiatan produksinya.
Kebutuhan katel uap yang terus meningkat hingga 120 katel uap sampai pada tahun 1853, pada saat itulah Belanda merasa perlu adanya undang-undang yang mengatur tentang K3. Sehingga diluncurkanlah undang-undang keselataman kerja pada tahun 1853.
Tujuannya untuk melindungi modal yang ditanam pada sebuah perusahaan dan menghindari kebangkrutan bila terjadi kecelakaan kerja pada pekerja.
Perkembangan teknologi semakin meningkat, peraturan baru pun diberlakukan. Setiap perusahan industri diwajibkan untuk melakukan pemasangan dan pemakaian jaringan listrik.
Hal tersebut terjadi pada tahun 1890. Seiring perkembangan tersebut, juga terjadi peningkatan penggunaan katel uap terus terjadi hingga masa puncaknya pada tahun 1898 dengan permintaan sejumlah 2.277 katel uap.
Pengesahan undang-undang K3 pada tahun 1853 kemudian disusul undang – undang mengenai pengangkutan obat – obatan, senjata, peluru, bahan peledak atau apapun yang mampu memberikan risiko kecelakaan kerja.
Abad 18
Keselamatan dan kesehatan kerja semakin dicermati oleh para cendekiawan. Terbukti di tahun 1905 dikeluarkan perundang – undangan mengenai keselamatan kerja. Perundang – undangan tersebut lebi dikenal dengan Veiligheids Reglement (VR).
Reglement tersebut disahkan dengan peraturan khusus lainnya sebagai pelengkap pelaksanaan. VR direvsisi pada bagian pengawasan di taun 1910 dengan perubahan pengawasan undang – undang kerja dilakukan oleh Veilighheids toezich. Kembali di revisi pada tahun 1912 tentang pelarangan penggunaan fosfor putih yang berbahaya untuk manusia dan lingkungan.
Semakin maju pemikiran manusia, undang – undang yang dikeluarkan semaki banyak guna melindungi keselamatan pekerja. Diataranya pada tahun 1916 dikeluarkan UU pegawasan kerja yang berisi tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Kemudian tahun 1927 disahkan UU tentang gangguan dan 3 tahun kemudian pemerintah Hindia Belanda merevisi UU katel uap.
sumber: ruanghse.com
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Manfaat Pelatihan K3 Listrik bagi Personil: Mengurangi Risiko Kecelakaan Listrik di Perusahaan October 1, 2024
- Jenis-Jenis Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Contohnya September 25, 2024
- Tips K3: Jaga Kesehatan dan Keselamatanmu Setiap Hari Dengan Cara Ini! September 24, 2024
- Training Deteksi Gas Ruang Terbatas September 19, 2024
- Info Lowongan Kerja HSE & GA Officer PT ULTI September 18, 2024