Cegah Kecelakaan, Ini 10 Prosedur LOTOTO yang Tidak Boleh Kamu Abaikan

Persiapan

Lakukan persiapan untuk mematikan mesin atau peralatan dan memutuskan sambungan. Persiapan ini meliputi:

  • Menentukan sumber energi mana yang harus dikunci, pahami bahayanya dan cara pengendaliannya.
  • Melakukan pengecekan apakah peralatan yang akan diperbaiki atau dalam perawatan dapat dikunci dan dilepaskan energinya.
  • Menentukan urutan penguncian.
  • Menentukan personel yang akan melakukan LOTO (authorized employee). Pastikan personel yang ditunjuk kompeten melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
  • Authorized employeeatau kontraktor yang ikut dalam perbaikan atau perawatan peralatan harus memasang lock dan tag serta mengisi LOTO Log sheet.
  • Lakukan pre-job briefingdan risk assessment.
  • Pastikan semua izin kerja yang relevan sesuai jenis pekerjaan yang dilakukan sudah disetujui.

Beritahu

Pemberitahuan yang jelas harus dikirim ke setiap supervisor area dan/atau pihak-pihak yang terkait di mana prosedur LOTOTO akan diterapkan. Pemberitahuan ini dilakukan oleh authorized employee.

Pihak-pihak yang harus diberitahu:

  • Operator peralatan/mesin
  • Operator lain yang berada dekat dengan peralatan/mesin yang diperbaiki atau dalam perawatan
  • Orang lain yang mungkin terkena dampak atau berada di area perbaikan atau perawatan peralatan/mesin, seperti tamu perusahaan, kontraktor, dan pekerja lainnya.

Matikan

Peralatan, mesin, atau proses harus diputuskan aliran listriknya atau dimatikan (shutdown) dengan menggunakan prosedur pengontrolan energi berbahaya yang telah ditetapkan. Pastikan semua peralatan/mesin yang terlibat bebas dari energi berbahaya dan siap untuk diisolasi.

Isolasi

Lakukan isolasi pada sumber energi. Titik isolasi pada peralatan harus diidentifikasi dan dipasang perangkat pengunci yang sesuai. Pastikan perangkat penguncian sudah tepat untuk memutus sumber energi. Semua energi yang tersimpan, sisa atau potensial harus dibuang, diputuskan, ditahan atau dikendalikan.

Mulai penguncian

Perangkat penguncian sekarang harus diterapkan untuk mengisolasi peralatan/mesin sepenuhnya. Perangkat yang digunakan sebagai bagian dari prosedur LOTOTO, seperti gembok pengaman dan tanda pengenal harus unik untuk personel yang berwenang menerapkannya dan tidak digunakan untuk aktivitas di area kerja lain. Perangkat penguncian harus disimpan di dalam box khusus untuk memastikan perangkat tersebut tetap aman.

Memasang tag

Setelah perangkat penguncian telah dipasang dengan aman, masing-masing peralatan/mesin harus ditandai dengan hati-hati. Safety tag biasanya berisi tulisan “DANGER-Do Not Operate”, nama pekerja yang melakukan LOTO, keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan informasi lain seperti detail kontak.

Tag ini harus tahan lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang ada.

Dalam hal ini, pelatihan mencakup tag dan penggunaannya, penggunaan alat lockout dan pemilihan tag yang benar untuk mesin atau peralatan harus diberikan kepada semua pekerja yang melaksanakan pemasangan LOTO.

Nol energi

Pastikan bahwa setiap energi berbahaya yang tersimpan sudah dibuang, diputuskan, ditahan atau dikendalikan. Jika energi berbahaya masih muncul dengan sendirinya atau secara tidak sengaja, maka pengendalian yang lebih ketat harus dilakukan untuk mencegah gerakan tidak terduga selama pekerjaan perbaikan atau perawatan.

Nol energi adalah  suatu kondisi yang dicapai melalui pemasangan LOTOTO di mana semua kemungkinan langkah telah diambil untuk mencegah penumpukan atau pelepasan energi berbahaya dengan menghilangkan semua kemungkinan sumber sebelum pekerjaan perbaikan atau perawatan dilakukan (termasuk pengecekan saat pekerjaan sedang dilaksanakan).

Tryout

Ini merupakan fase uji coba yang melibatkan upaya menghidupkan kembali peralatan, sebelum perlatan/mesin dilakukan perawatan atau perbaikan. Langkah ini adalah pemeriksaan bahwa semua perangkat LOTO sudah dipasang dengan benar dan efektif.

Jika peralatan memiliki lebih dari satu sumber energi, penting untuk memeriksa secara menyeluruh dan memastikan masing-masing sumber energi tersebut telah diisolasi dengan aman̶terutama berlaku untuk peralatan/mesin yang dapat beroperasi secara otomatis menggunakan pengatur waktu atau sensor karena energi bisa terlepas secara tidak terduga.

Setelah semua peralatan/mesin telah diisolasi dengan aman dan tidak dapat dihidupkan ulang, kontrol harus dimatikan kembali, izin kerja dapat ditandatangani, dan pekerjaan perbaikan atau perawatan dapat dimulai. Namun, jika peralatan dapat dihidupkan ulang (restart) atau terdapat kesalahan, laporan lengkap mengenai hal ini harus dilakukan. Penyelidikan terhadap masalah-masalah yang terjadi perlu dilakukan.

Penyelesaian

Selama pekerjaan perbaikan atau perawatan dilakukan, pastikan Anda melakukan pengamatan lanjutan. Jika terdapat kesalahan, gerakan energi yang tersimpan dan/atau isolasi tidak memadai, harap perhatikan:

  • Segera hentikan pekerjaan
  • Laporkan kepada atasan dan lakukan investigasi secara menyeluruh
  • Jika Anda ragu tentang keamanan saat melakukan pekerjaan, hentikan sementara dan lakukan diskusi dengan atasan sebelum pekerjaan kembali dilanjutkan.

Hidupkan kembali sumber energi

Setelah pekerjaan selesai dilakukan, hidupkan kembali sumber energi. Ketika sumber energi dihidupkan kembali, pastikan prosedur dilakukan dengan benar dengan memerhatikan hal-hal berikut ini:

Periksa peralatan/mesin untuk memastikan bahwa:

  • Semua alat dan perangkat pengunci dilepas
  • Mesin ini SEPENUHNYA dipasang kembali
  • Pelindung dan perangkat keselamatan lainnya dipasang kembali.

Sumber: safetysignindonesia.


Menu
× Butuh bantuan? klik disini!