Perbedaan Antara Hoist Crane dan Overhead Crane yang Perlu Diketahui
Crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat. Di industri, ada berbagai jenis crane yang digunakan, dan dua di antaranya yang sering dibahas adalah hoist crane dan overhead crane. Meski keduanya memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu mengangkat dan memindahkan beban, terdapat beberapa perbedaan utama di antara keduanya.
1. Definisi dan Fungsi
Hoist Crane Hoist crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat beban secara vertikal. Komponen utama dari hoist crane adalah hoist (alat pengangkat) itu sendiri, yang terdiri dari drum atau roda yang dilengkapi dengan tali atau rantai. Hoist ini bisa digerakkan secara manual, elektrik, atau pneumatik. Hoist crane biasanya digunakan untuk mengangkat beban ke atas dan ke bawah tanpa adanya gerakan horizontal yang signifikan. Kapasitas dari Hoist Crane biasanya 5 – 10 ton saja.
Overhead Crane Overhead crane, sering disebut juga dengan bridge crane, adalah sistem pengangkatan yang terdiri dari satu atau lebih girder (balok utama) yang berjalan di sepanjang jalur rel yang dipasang di atas kepala (overhead). Overhead crane dilengkapi dengan hoist yang bisa bergerak secara horizontal di sepanjang girder, serta bergerak vertikal untuk mengangkat beban. Hal ini memungkinkan overhead crane untuk mengangkut beban dalam tiga dimensi: atas-bawah, kiri-kanan, dan maju-mundur. Kapasitas dari dan juga kapasitas dari overhead crane juga terbilang cukup besar sekitar > dari 10 ton hal ini dkarenakan OHC mempunyai lebih dari satu girder sebagai tumpuan.
2. Struktur dan Desain
Hoist Crane Struktur hoist crane biasanya lebih sederhana dibandingkan overhead crane. Hoist crane dapat berupa unit mandiri yang dipasang pada titik tetap seperti dinding, tiang, atau struktur lainnya. Mereka tidak memiliki girder atau rel yang panjang, sehingga mobilitasnya lebih terbatas. Jenis hoist crane meliputi chain hoist (menggunakan rantai) dan wire rope hoist (menggunakan tali kawat).
Overhead Crane Struktur overhead crane lebih kompleks karena melibatkan sistem girder dan rel overhead. Girder dapat berupa single girder atau double girder. Single girder crane memiliki satu balok utama, sedangkan double girder crane memiliki dua balok utama yang memberikan kapasitas angkat yang lebih besar dan stabilitas tambahan. Overhead crane dirancang untuk menjangkau area kerja yang luas dan memindahkan beban secara efisien ke berbagai titik di dalam area tersebut.
3. Aplikasi dan Penggunaan
Hoist Crane Hoist crane biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pengangkatan vertikal sederhana tanpa banyak pergerakan horizontal. Contoh penggunaannya meliputi bengkel mekanik, pabrik kecil, dan gudang. Mereka sangat berguna untuk tugas-tugas seperti mengangkat mesin, bahan baku, dan produk jadi dalam area yang terbatas.
Overhead Crane Overhead crane digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan pengangkatan dan pemindahan beban yang lebih kompleks dan berat. Mereka sering ditemukan di pabrik besar, gudang logistik, dan industri berat seperti pembuatan kapal, baja, dan manufaktur besar. Overhead crane ideal untuk memindahkan beban di sepanjang area kerja yang luas dan mendukung proses produksi yang efisien.
4. Kapasitas Angkat dan Jangkauan
Hoist Crane Kapasitas angkat hoist crane bervariasi, tetapi umumnya lebih rendah dibandingkan dengan overhead crane. Mereka biasanya digunakan untuk beban yang lebih ringan hingga menengah. Kapasitas angkatnya dapat berkisar dari beberapa ratus kilogram hingga beberapa ton, tergantung pada spesifikasi hoist dan aplikasi.
Overhead Crane Overhead crane dirancang untuk menangani beban yang sangat berat dengan kapasitas angkat yang lebih tinggi. Mereka dapat mengangkat beban mulai dari beberapa ton hingga ratusan ton, tergantung pada desain dan kebutuhan industri. Jangkauan overhead crane juga lebih luas karena bisa menjangkau seluruh area yang ditentukan oleh panjang girder dan jalur rel.
Hoist crane dan overhead crane adalah dua jenis crane yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hoist crane lebih sederhana dan ideal untuk pengangkatan vertikal di area terbatas, sementara overhead crane menawarkan kemampuan pengangkatan dan pemindahan yang lebih kompleks dan efisien di area yang lebih luas. Memahami perbedaan ini penting untuk memilih crane yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik industri dan aplikasi yang dihadapi.
Itulah beberapa Perbedaan Antara Hoist Crane dan Overhead Crane. Pekerjaan yang menggunakan crane ini memiliki potensi kecelakaan kerja. Bagi anda yang belum terbiasa menggunakan crane alangkah baiknya mempersiapkan diri terlebih dahulu, seperti mematuhi SOP di tempat kerja serta mengikuti pelatihan (Info lengkap: Pelatihan Operator Crane Sertifikasi Kemnaker RI).
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Manfaat Pelatihan K3 Listrik bagi Personil: Mengurangi Risiko Kecelakaan Listrik di Perusahaan October 1, 2024
- Jenis-Jenis Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Contohnya September 25, 2024
- Tips K3: Jaga Kesehatan dan Keselamatanmu Setiap Hari Dengan Cara Ini! September 24, 2024
- Training Deteksi Gas Ruang Terbatas September 19, 2024
- Info Lowongan Kerja HSE & GA Officer PT ULTI September 18, 2024