1. Harus memakai perangkat listrik yang berkualitas tinggi dan sudah sesuai standar yang diakui. Sangat dianjurkan untuk menggunakan perangkat listrik yang sudah berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia), LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan), dan SPLN (Standar PLN).

  2. Rutin memeriksa kondisi perangkat listrik, seperti kabel utuh ataupun sambungan, stop kontak, dan sebagainya.

  3. Membatasi beban listrik agar tegangan tidak terlalu tinggi, sehingga risiko terjadinya korsleting listrik semakin rendah.

  4. Melakukan pemeriksaan kelayakan perangkat listrik. Mengecek apakah kapasitas kabel yang Anda gunakan kapasitasnya sudah sesuai dengan tegangan dan hantaran arus listriknya.

  5. Usahakan untuk tidak melakukan sambungan kabel dengan isolasi yang berisiko tinggi menghasilkan arus pendek listrik. Meski isolasi tidak termasuk penghantar listrik, tetapi isolasi bisa memuai jika terus-menerus terkena paparan panas dari arus listrik. Isolasi tersebut lama-lama akan terbakar dan terkelupas, sehingga korsleting dapat terjadi.

  6. Tidak boleh membiarkan kabel menancap terlalu lama di stop kontak.

  7. Mengganti MCB (Miniature Circuit Breaker). Komponen ini berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan.

  8. Hindarkan barang-barang yang bisa menghantarkan listrik atau bahan yang mudah terbakar dari perangkat listrik.

Cara Mengatasi Jika Korsleting Listrik Terlanjur Terjadi

  1. Jika memungkinkan, matikan sumber listrik untuk menghentikan arus listrik.

  2. Bila terjadi korsleting akibat MCB rusak, Anda harus mematikan kWh meter.

  3. Jangan sekali-sekali menyiram kebakaran akibat korsleting dengan air, karena mengandung arus listrik yang bisa membuat Anda tersetrum.

  4. Panggil bantuan pemadam kebakaran apabila kobaran api semakin tak terkendali.

Cara Mencari Titik Konslet Listrik

Cara mencari titik konslet listrik adalah dengan mematikan seluruh saklar atau kabel yang masih tertancap di stop kontak. Lalu, menyalakan MCB yang ada pada kWh meter atau pada rangkaian instalasi listrik di rumah Anda. Selanjutnya nyalakan saklar, Anda pun bisa menemukan saklar yang konslet.

Apabila Anda masih belum menemukan titik konslet listrik, cobalah untuk kembali menancapkan kabel ke stop kontak satu demi satu. Anda akan bisa melihat titik konslet listrik. Tanda jika titik konslet telah ketemu dapat dilihat dari MCB yang menunjukkan trip. Bila Anda tidak bisa langsung memperbaikinya, lepaskan kabel yang mengalami korsleting. Itu dia pembahasan mengenai korsleting atau konslet listrik. Mulai dari pengertian, penyebab, cara mencari titik konslet listrik, hingga cara mencegah korsleting listrik. Semoga artikel ini bermanfaat.

HSE Prime membantu perusahaan untuk menjaga K3 di perusahaan agar angka kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan dapat ditekan bahkan dihilangkan melalui penerapan aspek-aspek K3. Bantuan penerapan aspek K3 ini dapat kami berikan melalui pendampingan program pelatihan bersertifikasi Kemnaker RI untuk Ahli K3 Lisrik dan Teknisi K3 Listrik.

Sumber Artikel: mustikaland.co.id

Menu
× Butuh bantuan? klik disini!