Pengemudi Forklift? Harus Tahu 15 Prinsip Dasar Ini!
Pengemudi Forklift – Sebuah forklift ukuran sedang memiliki berat yang sama dengan berat truk pengangkut (dump truck) dan dapat menimbulkan bahaya dan luka yang sama. Kita pastinya akan menerapkan pengendalian yang ketat untuk alat-alat yang berat seperti truk pengangkut tersebut, maka hal yang sama harusnya berlaku juga pada forklift.
Data-data dari WorkSafe Victoria menyebutkan tingginya kecelakaan yang disebabkan oleh forklift di daerah administrasinya. Data-data kecelakaannya adalah sebagai berikut:
- Pada periode Januari 1985 hingga Januari 2006, 56 kasus kematian yang berhubungan dengan operasional forklift dilaporkan
- Dari kasus kematian tersebut, 30 melibatkan pejalan kaki, 16 tertimpa beban, dan 14 tertabrak forklift
- 10 kematian lainnya disebabkan oleh operator yang loncat atau jatuh dari forklift yang tumbang sehingga ia tergencet antara forklift dengan lantai
- Forklift tumbang adalah penyebab tertinggi kematian nomor 2
- Forklift tumbang terlalu sering sehingga menyebabkan banyak kecelakaan kerja
Untuk dapat mencegah kecelakaan-kecelakaan tersebut, kita harus menerapkan 15 Prinsip Aman dalam Mengemudikan Forklift
- Menggunakan Sabuk pengaman
Sabuk pengaman sangat penting untuk menjaga operator tetap di dalam kabin ketika forklift tabrakan atau tumbang.
- Operator Forklift menghadap ke arah tujuan
Ada beberapa jenis forklift seperti reach truck yang memiliki arah tempat duduk tegak lurus dengan garpu dab roda forkliftnya sehingga seakan-akan ia bergerak ke samping. Pada jenis ini dan semua forklift, operator harus menghadapkan pandangan matanya ke arah tujuan sehingga bisa melihat semua potensi halangan.
- Membunyikan Klakson dipersimpangan
Setiap persimpangan menimbulkan resiko titik buta (Blind spot) untuk operator forklift sehingga operator tidak melihat forklift atau pejalan kaki yang berjalan di sisi lain persimpangan. Membunyikan klakson akan menjadi peringatan bagi mereka yang ada di sisi lain persimpangan.
- Menghentikan forklift ketika pandangan terhalang
Operator wajib memberhentikan forkliftnya jika pandangannya terhalang mengingat adanya resiko yang bisa saja muncul jika operator memaksakan berjalan tanpa bisa melihat ke jalan depan. Sebagai solusi, operator bisa memutar balik forkliftnya dan pandangannya 180 derajat sehingga tidak lagi terhalang beban.
- Menjaga jalur pejalan kaki dan Zebra Cross bebas dari segala halangan
Forklift dan pejalan kaki yang berada dalam 1 jalur dapat mempertinggi resiko tabrakan terhadap pejalan kaki. Meletakkan palet atau benda lain di jalur pejalan kaki dapat membuat pejalan kaki keluar dari zona amannya, sehingga menyebabkan ia dapat tertabrak forklift.
- Menjaga jarak 3 m antara pejalan kaki dan forklift serta forklift dengan forklift
Sebuah forklift yang berjalan dengan kecepatan pejalan kaki, membutuhkan jarak 3 meter untuk bisa berhenti dengan aman. Jika kurang dari itu, momen inersia yang diterima forklift dapat menyebabkan forklift tumbang. Oleh Karen itu, 3 M adalah jarak minimum yang harus dihindari untuk kontak antar forklift-pejalan kaki dan forklift-forklift.
- Menyimpan pallet ditempat yang sudah ditandai atau ditentukan
Penyimpanan palet yang sesuai dengan tempatnya akan memastikan jalur pedestrian dan jalur forklift aman.
- Memastikan palet yang diangkat dalam sesuai dengan standard
Palet yang tidak sesuai dengan standard dapat mengakibatkan palet jatuh, forklift tumbang atau bahkan rusaknya rak penyimpanan
- Memastikan barang terikat kuat dengan palet
Barang yang tidak terikat dengan palet dapat menimbulkan resiko barang akan jatuh ketika forklift bermanuver atau ketika forklift menaikkan/menurunkan barang.
- Menghindari untuk menjalankan forklift ketika menurunkan/barang
Ketika forklift menaikkan/menurunkan barang akan terjadi perpindahan titik keseimbangan. Forklift yang bergerak pada saat ini dapat kehilangan keseimbangannya sehingga forklift akan tumbang.
- Pada saat menumpuk barang dilakukan dengan urut dan dapat diakses dari 2 sisi
Hal ini dibutuhkan agar apabila ada suatu akses yang terhalang, operator masih menjangkaunya dari akses yang lain.
- Mengangkat terlebih dahulu palet sebelum dipindahkan ke tempat lain
Hindari untuk mendorong palet dengan garpu karena akan merusak lantai dan dapat mengganggu ke stabilan forklift
- Memarkir Forklift posisi ujung garpu menempel di lantai dan dimasukkan ke dalam tempat garpu di palet
Ujung garpu yang menempel di lantai dan terlindung oleh palet akan meminimalisasi resiko orang lain tersandung karena garpu forklift.
- Mencabut kunci forklift ketikan keluar dari forklift
Dengan mencabut kunci, kita dapat mencegah pemakaian forklift oleh orang yang tidak berkompeten.
- Melakukan three point contact pada saat naik dan turun forklift
3 point contact ketika turun/naik forklift dapat tercapai jika salah satu tangan operator memegang handle dekat stir forklift sementara tangan lainnya memegang jok forklift. Ini akan mencegah operator terpeleset ketika naik/turun forklift.
Itulah 15 Prinsip Dasar yang harus diketahui oleh pengemudi forklift. Bagi Anda yang ingin memahami cara mengoperasikan forklift lebih mendalam dapat mengikuti Program Pelatihan Forklift yang disediakan oleh HSE Prime yang bersertifikasi Kemnaker RI. Untuk informasi lebih lanjut klik disini.
Sumber Artikel: prashetyaquality.com
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Manfaat Pelatihan K3 Listrik bagi Personil: Mengurangi Risiko Kecelakaan Listrik di Perusahaan October 1, 2024
- Jenis-Jenis Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Contohnya September 25, 2024
- Tips K3: Jaga Kesehatan dan Keselamatanmu Setiap Hari Dengan Cara Ini! September 24, 2024
- Training Deteksi Gas Ruang Terbatas September 19, 2024
- Info Lowongan Kerja HSE & GA Officer PT ULTI September 18, 2024