jenis pekerjaan di ketinggian

Jenis Pekerjaan di Ketinggian dan APD yang Wajib Dikenakan

Jenis Pekerjaan di Ketinggian – Bekerja di ketinggian memiliki risiko yang cukup besar dan dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan serius, bahkan kehilangan nyawa. Misalnya saja, seperti terjatuh, tersengat listrik, kondisi cuaca buruk, dan bisa juga disebabkan karena kelelahan. Untuk itu, setiap pekerja di ketinggian diharuskan menguasai keterampilan dan pengetahuan mengenai profesinya. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi K3 bekerja di ketinggian.

Nah, apa itu K3 bekerja di ketinggian? K3 ketinggian adalah keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan pekerjaan di ketinggian atau tempat yang sulit dijangkau. Contohnya pada pekerjaan di gedung tinggi, menara, tiang listrik, kapal, dan rig minyak. Tujuan dari mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi K3 ketinggian adalah untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera pada pekerja.

Dasar hukum pelaksanaan K3 ketinggian

Dasar hukum bekerja di ketinggian di Indonesia tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Di dalam peraturan tersebut, diatur persyaratan dan tata cara bekerja di ketinggian.

Selain itu, terdapat beberapa peraturan lain yang mengatur tentang K3 ketinggian, antara lain:

  1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
  2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 Tahun 1996 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan Konstruksi.
  3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2011 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan di Ketinggian.

Di tingkat internasional, terdapat standar yang digunakan sebagai dasar hukum bekerja di ketinggian, seperti standar ISO 45001:2018 Occupational health and safety management systems – Requirements with guidance for use dan ANSI/ASSE Z359 – Fall Protection Code. Standar ini juga berfungsi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian.

Umumnya, terdapat beberapa jenis pekerjaan di ketinggian, di antaranya:

  1. Konstruksi bangunan tinggi
    Misalnya saja, gedung pencakar langit. Pekerja di ketinggian ini bertanggung jawab untuk membangun dan memasang bahan bangunan pada ketinggian yang cukup tinggi.
  2. Pekerjaan di menara
    Pekerjaan di menara seperti menara telekomunikasi, menara listrik, dan menara pemantauan juga memerlukan pekerjaan di ketinggian. Mereka bertanggung jawab untuk memasang, memelihara, dan memperbaiki peralatan pada menara tersebut.
  3. Pekerjaan di kabel jaringan listrik
    Pekerjaan di kabel jaringan listrik seperti mengganti atau memperbaiki kabel jaringan listrik pada tiang listrik juga memerlukan pekerjaan di ketinggian.
  4. Pekerjaan di kapal atau rig minyak
    Pekerjaan di kapal atau rig minyak seperti pekerjaan di dek atau tiang kapal atau memperbaiki peralatan pada rig minyak juga memerlukan pekerjaan di ketinggian.
  5. Pekerjaan di tali gantung
    Pekerjaan di tali gantung seperti pembersihan jendela gedung atau menara juga memerlukan pekerjaan di ketinggian.

jenis pekerjaan di ketinggian

 

Penerapan dan pembudayaan K3 ketinggian juga sangat penting untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan cedera yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, perusahaan dan pekerja harus memperhatikan dan mematuhi semua prosedur keselamatan kerja dan K3 ketinggian yang berlaku.

Aspek penting dalam K3 ketinggian

Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam K3 ketinggian, antara lain:

  1. Pelatihan
    Pekerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian harus mendapatkan pelatihan khusus yang mencakup teknik-teknik pengamanan diri dan keselamatan kerja, serta pengetahuan tentang alat-alat keselamatan yang digunakan dalam pekerjaan di ketinggian.
  2. Alat keselamatan
    Pekerja di ketinggian harus menggunakan alat keselamatan yang memadai, seperti tali pengaman, helm keselamatan, sepatu bot khusus, dan alat pengaman lainnya untuk mengurangi risiko terjatuh dari ketinggian yang menyebabkan cedera.
  3. Peninjauan keselamatan
    Sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian, area kerja harus diperiksa dan dinilai tingkat risiko keselamatannya, termasuk memastikan bahwa semua alat dan peralatan keselamatan yang diperlukan tersedia dan dalam kondisi baik.
  4. Pengawasan
    Pekerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian harus diawasi dan dipantau secara teratur untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja mereka terjaga.

Jika Anda ingin memahami lebih mendalam seputar Bekerja di Ketinggian, Anda dapat mengikuti Public Training K3 Bekerja di Ketinggian TKPK 1 dan TKBT 2 Sertifikasi Kemnaker RI Untuk informasi lebih lanjut klik disini.

Sumber Artikel: mawisaranasamawi.com

Menu