Jenis-Jenis Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Beserta Contohnya
Jenis-jenis Limbah B3 dan Contohnya – Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah limbah yang mengandung zat atau bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, makhluk hidup lainnya, serta lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Limbah ini membutuhkan pengelolaan khusus agar dampak negatifnya bisa diminimalisir. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis limbah B3 beserta contohnya.
1. Limbah B3 Beracun (Toxic)
Limbah ini mengandung bahan beracun yang dapat merusak kesehatan manusia, seperti menyebabkan penyakit kronis atau akut, kerusakan organ, bahkan kematian jika terpapar dalam jangka waktu lama atau dalam dosis tinggi.
Contoh:
- Pestisida yang digunakan dalam pertanian.
- Limbah dari industri kimia, seperti merkuri dan timbal.
- Zat kimia yang digunakan dalam laboratorium.
2. Limbah B3 Korosif (Corrosive)
Limbah yang termasuk jenis ini dapat menyebabkan korosi pada bahan lain. Mereka bisa merusak kulit, logam, atau menyebabkan luka bakar jika terjadi kontak langsung.
Contoh:
- Asam sulfat (H₂SO₄) yang digunakan dalam baterai.
- Limbah alkali kuat seperti natrium hidroksida (NaOH).
- Cairan pembersih logam yang sering digunakan dalam industri manufaktur.
3. Limbah B3 Reaktif (Reactive)
Limbah ini bereaksi secara cepat dan hebat dengan air, udara, atau bahan kimia lain sehingga dapat menyebabkan ledakan atau menghasilkan gas beracun.
Contoh:
- Sianida yang digunakan dalam proses pelapisan logam.
- Hidrogen peroksida dalam konsentrasi tinggi.
- Limbah dari industri yang mengandung nitrat tinggi.