1. Mengoperasikan Software

Petugas K3 harus mampu mengoperasikan sejumlah software yang sering digunakan dalam bekerja, seperti Microsoft Office Word, Excel dan aplikasi editing atau mendesain lainnya.

Kemampuan ini akan sangat menunjang pekerjaan seorang K3, terutama dalam membuat laporan, materi publikasi, sosialisasi dan sebagainya.

  1. Bahasa Inggris

Softskill selanjutnya yaitu kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan oleh seorang K3 dalam berkomunikasi dengan mitra atau klien asing.

Selain itu, kemampuan bahasa Inggris ini juga akan membantu seorang K3 dalam menambah wawasan terkait keselamatan dan kesehatan kerja dengan membaca referensi-referensi dari luar negeri. Seperti diketahui saat ini masih ada beberapa prosedur K3 yang belum diatur dalam standar nasional, sehingga perlu membaca referensi dari luar negeri.

Secara umum, softskill di atas merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk pekerjaan apa pun, termasuk personil K3. Dengan softskill yang semakin banyak, tentu akan berdampak pada perkembangan karir kamu kedepannya. Maka terus belajar dan asah kemampuan kamu agar dapat memberikan manfaat yang lebih lagi bagi perusahaan.

Selain memiliki softskill yang baik, seorang ahli k3 umum juga perlu memiliki kompetensi di bidangnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan memiliki sertifikasi Ahli K3 Umum. Sertifikasi Ahli K3 Umum dapat diperoleh dengan mengikuti Pelatihan Ahli K3 Umum Kemnaker RI atau Ahli K3 Umum BNSP yang disediakan oleh HSE Prime. Untuk Infomasi lebih lanjut klik disini.

Sumber Artikel: indonesiasafetycenter.org

Menu