5 Cara Pemasangan Scaffolding yang Benar dan Aman
Pemasangan scaffolding dalam pengerjaan sebuah konstruksi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, hal ini berkaitan dengan keselamatan pekerja konstruksi dan lingkungan di sekitarnya. Maka penting bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia konstruksi bangunan mengetahui cara pemasangan scaffolding yang benar dan aman. Berikut beberapa cara yang perlu Anda perhatikan agar pekerjaan pemasangan scaffolding berjalan dengan lancar.
Perhatikan Pedoman K3 Saat Melakukan Pemasangan Scaffolding
Cara pemasangan scaffolding haruslah memperhatikan pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Dalam hal ini keselamatan dan kesehatan para pekerja maupun lingkungan kerja. Khususnya dalam bidang alat berat seperti konstruksi. Pedoman ini berkaitan erat dengan aspek legalitas, moral, hingga finansial dalam melakukan sebuah proyek konstruksi.
Adapun pedoman standar dalam memasang scaffolding adalah pastikan pekerja menggunakan penutup atau pelindung kepala seperti helm. Kemudian, pakaian pun haruslah tepat serta gunakan sepatu yang tidak licin agar aman. Selain itu, perhatikan juga kondisi peralatan yang akan dipasang serta aspek keamanan lainnya dalam menjamin keselamatan para pekerja. Bila hal ini sudah dijalankan dengan baik, maka mulailah pemasangan scaffolding.
Mulailah dari Tingkatan Paling Bawah Ketika Pemasangan Scaffolding
Cara pemasangan scaffolding sebaiknya dimulai dari bagian bawah terlebih dahulu. Anda bisa menyelesaikannya dari tingkatan terbawah dan pastikan semua bagiannya sudah terpasang dengan baik dan kencang. Kemudian, baru lanjutkan pemasangan pada tingkatan selanjutnya. Sebenarnya, pemasangan pada tingkatan pertama atau steger ini bisa Anda lakukan dengan mudah dan dilakukan sendirian.
Namun, dengan catatan Anda memiliki keahlian di bidang tersebut dan memiliki pengalaman yang cukup. Akan tetapi jika belum memiliki keahlian tersebut sebaiknya perlu didampingi oleh ahli maupun tenaga profesional. Mengingat bagian dasar adalah bagian penopang penting sehingga harus dipasang dengan sempurna guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan nantinya.
Pemasangan Menggunakan Alat Bantu
Setelah bagian pertama di atas terpasang dengan baik, Anda pun masih harus melanjutkan pemasangan steger lain ke bagian atasnya. Pemasangan seperti ini tentu tidaklah mudah dan membutuhkan tenaga yang banyak pula serta dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, untuk mempersingkat waktu dan meminimalisir kecelakaan kerja bisa dengan menggunakan alat bantu dalam pemasangan.
Alat bantu tersebut biasanya berupa tali tambang yang kuat dan diangkat ke atas secara perlahan. Penggunaan tali tambang yang kuat tidak hanya sebagai cara pemasangan scaffolding agar efisien saja. Lebih dari itu juga melindungi para pekerja konstruksi dari kecelakaan kerja.
Pemasangan dengan Pipa
Kemudian, cara merakit scaffolding selanjutnya bisa dengan menggunakan pipa penunjang. Fungsinya tidak lain untuk mengikat steger di bagian bangunan yang sedang dikerjakan. Bila Anda memilih cara ini, beberapa hal yang penting diperhatikan adalah gunakanlah pipa yang sama mulai awal hingga akhir pengerjaan pemasangan.
Berikutnya adalah perhatikan selalu bagian pipa tersebut sebab jika kurang terawat atau keropos tentu saja ini akan berbahaya. Lalu, untuk dasar atau fondasi pemasangan scaffolding usahakan berada di area yang rata dan kuat guna mencegah scaffolding patah maupun ambruk ketika digunakan.
Pemasangan Pada Ketinggian
Cara pemasangan pada ketinggian agaknya nampak sedikit berbeda. Sebab, tingkat keamanan untuk scaffolding yang ada di tempat tinggi perlu benar-benar diperhatikan guna menjaga keselamatan pekerja. Salah satunya adalah ketika melepaskan maupun mengangkat material, posisi scaffolding harus dikaitkan ke platform atau papan dan pagar pembatasnya.
Untuk jumlah platform sendiri, agar makin aman Anda perlu menyediakan tiga buah platform dengan pagar pembatas. Bila instalasinya menggunakan metode satu tangan, bagian harness pada tiap bagian harus dilengkapi lanyrad dengan panjang sekitar 1.75 meter dan kait hook scaffolding yang berukuran 55 mm maupun jenis yang serupa.
Cara pemasangan yang baik dan benar memang jadi syarat utama yang harus diperhatikan dan diterapkan. Kualitas scaffolding juga harus baik dan tidak ada sedikit kerusakan. Bagi Anda yang ingin memahami pemasangan scaffolding dengan baik bisa mengikuti pelatihan Scaffolding. Untuk informasi lengkap bisa klik di sini.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda dalam hal pemasangan scaffolding.
Sumber: www.indosteger.co.id
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Info Lowongan Kerja HSE & GA Officer PT ULTI September 18, 2024
- Keamanan di Tempat Kerja: Alasan Utama Setiap Personil Perusahaan Harus Mengikuti Pelatihan K3 September 10, 2024
- Apa Saja yang Dibutuhkan Perusahaan HSE Saat Mencari Karyawan Baru? Berikut Penjelasannya! September 9, 2024
- Alasan Mengapa Pelatihan Basic Sea Survival adalah Kunci Keselamatan di Industri Offshore September 5, 2024
- Belum Memiliki Sertifikat TKBT 2? Penting Mengetahui 7 Alasan Kenapa Sertifikasi TKBT 2 Sangat Dibutuhkan Perusahaan! August 30, 2024