Berprofesi sebagai manager/atasan/bos itu perlu kesabaran dan trik jitu agar semua pekerja yang menjadi bawahanya bisa berproduksi dengan baik, termasuk dalam hal pengaturan waktu kerja yang bagus, sehingga semua karyawan bisa bekerja sesuai jam kerja yang telah ditetapkan. untuk bisa begitu maka seorang bos punya dua pilihan, apakah mau menjadi pemimpin yang baik sehingga setiap karyawan bisa semangat bekerja secara sukarela, ataukah mau jadi atasan otoriter yang harus mengawasi dengan ketat untuk memastikan setiap karyawan selalu ada pada saat jam kerja meskipun terpaksa. menurut saya pribadi lebih baik belajar menjadi pemimpin karena para karyawan akan secara sukarela bekerja keras meskipun tidak dalam pengawasan, ibarat kata tanpa kehadiran bos juga mereka bisa tetap berproduksi secara maksimal.

Lho.. judulnya kan cara mengatasi pekerja yang selalu molor atau telat waktu jam kerja? kenapa jadi bosnya yang disuruh belajar jadi pemimpin, yapp… gimana mau mengarahkan orang lain kalau mengatur diri sendiri saja susahnya bukan main.

''coba lihat diri dulu apakah sudah memberikan teladan baik dengan bekerja tepat waktu, 
apakah sudah memberikan hak-hak karyawan dengan baik sehingga mereka tidak bekerja sambil 
menggerutu, dan apakah sudah memposisikan bawahan dengan baik sehingga mereka merasa berada 
ditempat pas untuk berkarya. 

Jika sudah, maka selanjutnya menerapkan trik-trik mengatur pekerja agar tidak molor alias selalu telat jam kerja.

  • Tetapkan dan umumkan peraturan jam kerja, misalnya jam 08.00 harus sudah berada di lokasi kerja, dan jam 16.00 sudah boleh pulang.
  • Berikan sanksi atas keterlambatan, apakah berupa pemotongan gaji, atau bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
  • Berikan hadiah atau penghargaan bagi mereka yang disiplin, bisa berupa bonus tambahan gaji, promosi kenaikan jabatan, atau yang lainya.
  • Gunakan absensi elektronik, bisa dipasang di gerbang atau pintu ruang kerja, sidik jari sekaligus sebagai pembuka pintu.
  • Jadikan karyawan paling disiplin sebagai contoh, berikan fasilitas lebih kepadanya agar para pekerja lainya tahu bahwa kalau kerja tepat waktu akan enak.
  • Berikan target pekerjaan agar para pekerja mengatur waktunya sendiri supaya semua tugas bisa selesai.
  • Gunakan sistem besarnya gaji menyesuaikan besarnya produksi, jadi karyawan yang rajin akan memperoleh gaji besar, sedangkan karyawan yang malas hanya akan mendapatkan gaji pokok saja. dengan begini maka perusahaan untung dengan mendapatkan produksi lebih, sedangkan karyawan juga senang karena semakin giat bekerja maka penghasilan juga akan ikut naik.

”Apalagi ya cara lainya agar para pekerja bisa tepat waktu?

Source: ilmusipil.com

 

 

 

 

Menu