Cara Memadamkan Api

Wajib Tahu! Inilah Cara (Metode) Memadamkan Api yang Benar

Memadamkan api dengan benar adalah keterampilan penting yang harus diketahui oleh semua orang khususnya bagi Petugas K3 Kebakaran untuk mengurangi risiko cedera dan kerusakan properti. Berikut adalah beberapa metode dan langkah-langkah yang efektif untuk memadamkan api dengan benar:

1. Jenis-jenis Api

Sebelum memadamkan api, penting untuk memahami jenis api yang sedang dihadapi, karena setiap jenis api membutuhkan metode pemadaman yang berbeda:

  • Api Kelas A: Api yang melibatkan bahan padat yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain, dan plastik.
  • Api Kelas B: Api yang melibatkan cairan yang mudah terbakar seperti bensin, minyak, dan cat.
  • Api Kelas C: Api yang melibatkan peralatan listrik.
  • Api Kelas D: Api yang melibatkan logam yang mudah terbakar seperti magnesium dan aluminium.
  • Api Kelas K: Api yang melibatkan minyak goreng atau lemak dalam dapur komersial.

2. Metode Pemadaman Api

A. Menggunakan Air

Cocok untuk: Api Kelas A

  • Langkah-langkah:
    1. Pastikan api tidak melibatkan listrik. Air tidak boleh digunakan pada api listrik karena dapat menyebabkan sengatan listrik.
    2. Gunakan selang atau ember berisi air untuk menyiram api.
    3. Siram air secara perlahan dan terus-menerus sampai api padam sepenuhnya.

B. Menggunakan Alat Pemadam Api (APAR)

Cocok untuk: Api Kelas A, B, C, dan K tergantung jenis APAR

  • Langkah-langkah:
    1. Pahami jenis APAR: Ada APAR berbasis air, busa, bubuk kimia kering, CO2, dan lain-lain.
    2. Gunakan teknik PASS:
      • Pull (Tarik): Tarik pin pengaman.
      • Aim (Arahkan): Arahkan nozzle atau selang ke dasar api.
      • Squeeze (Tekan): Tekan tuas untuk mengeluarkan agen pemadam.
      • Sweep (Sapu): Gerakkan nozzle atau selang secara menyapu dari sisi ke sisi sampai api padam.

C. Menggunakan Pasir atau Tanah

Cocok untuk: Api Kelas B dan D

  • Langkah-langkah:
    1. Ambil pasir atau tanah menggunakan sekop atau alat serupa.
    2. Taburkan pasir atau tanah ke atas api untuk memutus suplai oksigen.

D. Menggunakan Selimut Api (Fire Blanket)

Cocok untuk: Api Kelas A, B, dan K

  • Langkah-langkah:
    1. Buka selimut api dan pegang tepi atas.
    2. Tutupi api dengan selimut, mulai dari bagian bawah api.
    3. Biarkan selimut menutupi api sampai api padam dan selimut menjadi dingin sebelum dilepas.

3. Langkah-langkah Darurat

Jika api tidak dapat dipadamkan dengan cepat, penting untuk mengutamakan keselamatan diri dan orang lain:

  • Evakuasi: Keluar dari bangunan atau area yang terkena api dan bantu orang lain untuk keluar dengan aman.
  • Hubungi Pemadam Kebakaran: Segera hubungi nomor darurat pemadam kebakaran untuk bantuan.
  • Tutup Pintu: Jika memungkinkan, tutup pintu untuk menghambat penyebaran api.
  • Tidak Panik: Tetap tenang dan bertindak dengan cepat dan efektif.

Itulah cara/metode memadamkan api yang benar. Memadamkan api dengan benar memerlukan pemahaman tentang jenis api dan metode yang tepat untuk menanganinya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memastikan keselamatan diri, kita dapat mengurangi risiko cedera dan kerusakan properti akibat kebakaran. Selalu pastikan memiliki peralatan pemadam api yang sesuai dan dalam kondisi baik, serta mengikuti pelatihan pemadam kebakaran untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam situasi darurat.

Menu