9 Tips berpuasa agar tetap selamat dan sehat di Bulan Ramadhan

Ketika Bulan Ramadhan, kaum Muslim yang berpuasa mengalami pengurangan asupan air ataupun makanan ketika bekerja di pagi hingga sore hari. Kondisi ini mungkin akan membuat sebagian orang mengalami perubahan dari tubuhnya. Jika tidak ditangani dengan baik, perubahan-perubahan ini bisa saja membuat dampak buruk bagi keselamatan dan kesehatan pekerja.

Beberapa hal yang bisa terjadi bagi pekerja yang sedang berpuasa adalah:

  • Rendahnya kadar gula dalam darah; ini akan menyebabkan lelah, kurang konsentrasi, pusing, atau rasa mudah tersinggung
  • Dehidrasi; ini disebabkan oleh tiadanya asupan cairan ketika berpuasa. Dehidrasi akan menyebabkan rasa haus, mulut yang kering, kelelahan, urin yang lebih gelap dan pusing
  • Lethargy (kurangnya energi); ini akan menyebabkan keringat berlebih, kelelahan, kurangnya energi yang muncul ketika sore hari. Lethargy disebabkan oleh kurangnya asupan cairan dan keseimbangan garam.
  • Pusing; sering diakibatkan oleh konsumsi kafein dan konsumsi tembakau serta kurang tidur
  • Rasa panas di bagian hati; biasanya diakibatkan makan gorengan dan lemak yang terlalu banyak, minum minuman berkarbon sehingga akan meningkatkan kandungan gas di lambung
  • Konstipasi; biasanya orang berpuasa mengalami kesulitan dalam melakukan eksresi karena terlalu banyak makanan berpengawet dan sedikit air.

Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja, terdapat tips berpuasa yang selamat dan sehat dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Berikut adalah 9 Tips berpuasa agar tetap selamat dan sehat di bulan ramadhan:

  • Saat Sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi  Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.
  • Sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.
  • Saat Tajjil/Awal berbuka puasa dianjurkan untuk mengkonsumsi Kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
  • Mengkonsumsi pisang saat Ifthor/berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang*merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.
  • Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, cc koroner dan hipertensi.
  • Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.
  • Konsumsi Air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.
  • Hindari terlalu banyak minum Es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.
  • Hindari meminum minuman berkarbonasi karena akan meningkatkan kandungan gas di perut dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Selamat berpuasa Sahabat Safety di manapun berada, semoga amal dan ibadah kita di Bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah. Semoga Bulan Ramadhan ini membuat kita bisa menjadi lebih baik. Aamiin

Sumber : katigaku.co.id

Menu
× Butuh bantuan? klik disini!