Tugas dan Kewajiban Ahli K3 Listrik

7 Tugas dan Kewajiban Seorang Ahli K3 Listrik

Ahli K3 Listrik memiliki peran yang sangat penting dalam industri dan lingkungan kerja yang melibatkan penggunaan listrik. Tugas dan kewajiban mereka adalah memastikan keamanan dan keselamatan para pekerja yang terlibat dalam pekerjaan yang melibatkan risiko listrik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tugas dan kewajiban utama yang dimiliki oleh ahli K3 listrik.

  1. Identifikasi Risiko dan Pencegahan

Salah satu tugas utama ahli K3 listrik adalah mengidentifikasi risiko potensial yang terkait dengan pekerjaan yang melibatkan listrik. Mereka harus menganalisis situasi kerja, mengidentifikasi sumber potensial bahaya listrik, dan mengembangkan strategi pencegahan untuk mengurangi risiko tersebut. Ini melibatkan peninjauan dokumen keselamatan yang ada, inspeksi lapangan, dan konsultasi dengan para pekerja terkait.

  1. Pengembangan Kebijakan dan Prosedur Keselamatan

Ahli K3 listrik bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur keselamatan yang berlaku dalam lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Mereka harus memastikan bahwa semua pekerja memahami dan mematuhi prosedur keselamatan yang ditetapkan. Ini mencakup pembuatan rekomendasi tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, pelatihan yang tepat, dan langkah-langkah darurat yang harus diikuti dalam kasus kecelakaan atau insiden listrik.

  1. Pelatihan Keselamatan

Ahli K3 listrik harus menyediakan pelatihan yang tepat kepada pekerja terkait penggunaan peralatan listrik, penanganan kabel, penghentian sumber listrik, dan prosedur darurat lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja secara aman dengan listrik. Pelatihan harus mencakup pemahaman tentang bahaya listrik, pencegahan kebakaran, tata cara grounding yang benar, serta tindakan pengamanan saat bekerja di dekat peralatan listrik yang beroperasi.

  1. Inspeksi dan Audit Keselamatan

Ahli K3 listrik harus melakukan inspeksi rutin dan audit keselamatan untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan yang ditetapkan. Mereka harus memeriksa peralatan listrik, kabel, dan instalasi listrik lainnya untuk mendeteksi potensi kerusakan, keausan, atau kondisi yang tidak aman. Jika ditemukan masalah, langkah-langkah perbaikan harus diambil dengan segera untuk menghilangkan risiko.

Menu