6 Cara Melakukan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) Menurut Kondisi Korban
Cara Melakukan P3K – Pertolongan pertama pada kecelakaan kendaraan akan sangat memengaruhi keselamatan korban.
Maka, penting untuk para pengguna jalan mengetahui hal tersebut agar berjaga-jaga.
Kecelakaan lalu lintas sangat umum terjadi kapan saja, di mana saja, dan setiap hari. Begitu pula dengan bentuk kecelakaan lain seperti bencana alam dan kebakaran.
Ketika Moms melihat ada sebuah kecelakaan, Moms pasti ingin langsung membantu demi menolong para korban.
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan korbannya.
Salah satunya dengan cara mengamankan lokasi dan memberikan bantuan kepada korban.
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan juga harus disesuaikan dengan kondisi korban ya.
Penting untuk mengetahui kondisi korban agar pertolongan yang diberikan dapat maksimal. Ini dia beberapa Cara Melakukan P3K, disesuaikan dengan kondisi korban.
1. Korban Pingsan dan Masih Bernapas
Jika korban kecelakaan tidak sadarkan diri tetapi masih bernapas dan tidak ada cedera lain, maka dapat memindahkan korban ke tempat yang aman.
Melansir Medical News Today, hal yang bisa lakukan adalah:
- Periksa apakah jalan napas mereka terbuka tanpa tanda-tanda penyumbatan, seperti sesak napas atau suara napas bernada tinggi
- Cari tanda-tanda mereka bernapas
- Periksa denyut nadi atau detak jantung
Namun jika ada luka terbuka, ada baiknya biarkan korban berada di posisinya dan segera hubungi ambulance atau tenaga medis.
2. Korban Pingsan dan Tidak Bernapas
Jika seseorang tidak bernapas dengan normal setelah kejadian, harus hubungi ambulance dan segera mulai pertolongan pertama pada kecelakaan.
Gunakan CPR khusus tangan jika Moms tidak terlatih untuk melakukan penyelamatan napas.
Baca lebih lanjut tentang CPR, termasuk petunjuk dan video tentang CPR hanya menggunakan tangan jika tidak yakin.
Mengutip National Health Service, jika tanda-tanda seperti bergerak, batuk, atau bernapas dengan baik tidak ada, terus berikan CPR sampai bantuan darurat tiba.
3. Korban Mengalami Pendarahan
Pendarahan adalah kondisi yang paling sering terjadi ketika seseorang mengalami kecelakaan.
Bila korban terlihat mengalami perdarahan di bagian tubuhnya, terlebih jika darah yang keluar cukup banyak, upayakan untuk segera menghentikan perdarahan.
Cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan yang menyebabkan pendarahan adalah:
- Gunakan sarung tangan sekali pakai
- Tekan area tubuh yang mengeluarkan darah menggunakan kapas atau perban hingga perdarahan berhenti
- Jangan menekan atau mengeluarkan benda yang menancap di tubuh korban
Anda bisa menekan sisi kiri dan kanan kulit yang tertancap benda, lalu letakkan kasa atau kain bersih mengelilingi luka sebagai penahan.
Hal ini akan menjaga benda yang tertancap tidak bergerak. Setelah itu, balut kulit dengan perban.
Melansir Med Life, jangan pernah mencuci luka korban.
Mencuci luka selalu akan memperlambat proses penyembuhan karena air akan mencuci semua zat pembekuan yang mencoba mengendalikan pendarahan.
Bila ada bagian tubuh yang terputus, seperti jari tangan atau kaki, bungkus bagian tubuh tersebut dengan kantong plastik tanpa dibersihkan.
Pastikan agar bagian tubuh yang terputus juga ikut dibawa bersama korban ke rumah sakit. Bila memungkinkan, Moms bisa meletakkan es pada bagian yang terputus.
4. Korban Mengalami Luka Bakar
Luka bakar bisa menjadi sangat serius. Korban luka bakar biasanya sangat kesakitan, sehingga sangat bergantung pada perawatan darurat.
Luka bakar bisa terjadi akibat terkena cairan panas, menyentuh benda elektronik, hingga insiden kebakaran
Sayangnya, masih banyak metode inkonvensional yang diikuti oleh orang-orang saat terjadi luka bakar yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Nah, untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan akibat terbakar, hal-hal yang harus diperhatikan melansir dari Red Cross adalah:
- Hubungi ambulance atau tenaga secepatnya
- Lanjutkan melakukan CPR jika korban tersebut tidak bernapas
- Lepaskan pakaian atau perhiasan di dekat area yang terbakar
- Jangan mencoba melepaskan pakaian atau perhiasan jika menempel pada kulit yang terbakar
- Tempatkan area yang terbakar di bawah air yang mengalir perlahan selama beberapa waktu
- Jangan pernah menggunakan es untuk mendinginkan kulit yang terbakar
- Jika pasien menderita luka bakar kimiawi, pastikan untuk mengairi mata dengan air atau larusan garam
5. Keseleo dan Patah Tulang
Sering kali korban kecelakaan mengalami keseleo, terutama di bagian pergelangan kakinya.
Bagian tubuh yang keseleo biasanya akan terasa nyeri dan mengalami pembengkakan.
Jika korban mengalami keseleo, berikut pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa lakukan:
- Kompres bagian tubuh korban yang keseleo dengan air es guna mengurangi pembengkakan
- Bebat bagian yang keseleo dengan perban elastis, tapi pastikan tidak terlalu kencang
- Angkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi pembengkakan
Namun, jika korban merasa kesakitan dan tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya, bisa jadi korban bukan hanya keseleo tetapi sudah mengalami patah tulang.
Jika demikian, jangan menggerakkan bagian tubuh korban yang mengalami patah tulang.
Untuk patah tulang belakang, jangan menggerakkan korban sama sekali, kecuali menggunakan tandu.
Hindari pula memberi makanan atau minuman apa pun kepada korban, karena kemungkinan korban akan diberi obat bius ketika sampai di rumah sakit.
6. Serangan Jantung
Kecelakaan yang tiba-tiba terjadi sering kali membuat korban syok hingga mengalami serangan jantung.
Bila menemukan korban dengan kondisi demikian, maka segeralah beri pertolongan pertama pada kecelakaan yang dilansir melalui Med Life, sebagai berikut:
- Buat pasien duduk dan merasa rileks serta nyaman
- Kendurkan pakaian korban
- Tanyakan kepada korban apakah sedang menjalani pengobatan untuk kondisi jantung
- Pastikan korban mengonsumsi obat untuk kondisi jantungnya secepat mungkin
- Jika rasa sakit tidak mereda, segera hubungi bantuan medis
- Berikan bantuan CPR dan telepon tim medis jika korban tidak sadarkan diri
Nah, itu dia beberapa bentuk pertolongan pertama pada kecelakaan dengan memerhatikan kondisi pasien.
Walau sederhana, bantuan ini dapat memberikan pasien waktu hingga medis datang.
Sumber Artikel: www.orami.co.id
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Penyebab Kebakaran di Tempat Kerja: Faktor dan Pencegahannya November 19, 2024
- Pelatihan Project Management November 8, 2024
- Pelatihan Lean Manufacturing November 8, 2024
- Pelatihan Total Productive Maintenance November 8, 2024
- Training Root Cause Analysis November 8, 2024