Sebagai professional / ahli dalam bidang safety / K3, pasti kita pernah melihat perilaku tidak aman dari rekan/kontraktor di tempat kita bekerja. Jika melihat hal tersebut, kita pasti akan menegur orang itu demi keselamatan dia. Namun, apabila kita salah dalam menegurnya bisa jadi orang itu malah marah kepada kita, merasa dirinya direndahkan, tidak peduli apa yang kita sampaikan, atau bahkan orang itu berhenti dari pekerjaan karena segan dengan kita. Padahal tujuan kita baik yaitu agar mereka selamat dan sampai ke rumahnya dalam keadaan selamat tanpa adanya kecelakaan di tempat kerja
Menegur adalah elemen penting dalam inspeksi K3 karena menegur ini dapat mengurangi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perilaku tidak aman. Menurut Heinrich, 88% kecelakaan kerja disebabkan oleh perilaku tidak aman. Apabila kita bisa menegur dengan baik, maka 88% kecelakaan kerja bisa kita cegah.
Baca juga:
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menegur ketika melakukan inspeksi safety:
1. Sapa namanya terlebih dahulu
Nama adalah lagu terindah bagi setiap orang. Dengan menyapa namanya, berarti ada niat dari kita untuk mengetahui lebih jauh dirinya.
2. Hindari Menyalahkan
Kita adalah professional K3 bukan seorang polisi ataupun hakim yang akan memvonis orang yang bersalah. Tugas kita dalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya K3 bagi mereka. Dengan Menyalahkan orang lain, orang tersebut akan akan mengalami penurunan motivasi. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita mengendalikan emosi yang muncul ketika menegur.
3. Berikan pertanyaan yang tepat
Kadang kita menegur dengan alasan yang benar, tapi alasan yang benar ternyata tidak cukup untuk menimbulkan kesadaran. Berikanlah mereka pertanyaan terbuka tentang risiko yang bisa terjadi akibat perilaku yang mereka lakukan.
4. Berikan fakta
Bawalah data berupa grafik, tabel, gambar, cerita atau bahkan video yang menunjukkan kecelakaan yang bisa terjadi akibat tindakan tidak aman yang mereka lakukan. Hal ini akan memberikan mereka gambaran yang lebih jelas mengenai risiko tindakan mereka dan cara untuk mengendalikan risiko tersebut.
5. Ingatkan tentang keluarga mereka
Setiap pekerja pasti mencintai keluarga mereka. Mereka pasti ingin kembali ke rumah untuk bertemu orang yang mereka cintai. Ingatkanlah mereka bahwa ada orang-orang yang selalu menunggu mereka pulang dari tempat kerja. Orang-orang itu mencintai dia dan berharap ia dapat pulang dengan selamat. Prinsip ini bisa kita pakai jika pekerja tersebut tetap keras kepala dan tidak mau menerima nasihat kita. Coba saja bilang kepada pekerja tersebut “Berapa nomor hp istri atau anak Anda? Saya ingin mencatat sehingga apabila Anda kecelakaaan, saya tidak kesulitan lagi menghubungi keluarga Anda”
Sumber: safetynet.asia
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Manfaat Pelatihan K3 Listrik bagi Personil: Mengurangi Risiko Kecelakaan Listrik di Perusahaan October 1, 2024
- Jenis-Jenis Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Contohnya September 25, 2024
- Tips K3: Jaga Kesehatan dan Keselamatanmu Setiap Hari Dengan Cara Ini! September 24, 2024
- Training Deteksi Gas Ruang Terbatas September 19, 2024
- Info Lowongan Kerja HSE & GA Officer PT ULTI September 18, 2024