Apabila kecelakaan kerja sudah terjadi, kita selaku profesional keselamatan kerja harus meresponnya dengan cepat. Kita harus menyusun sebuah laporan kecelakaan kerja yang baik dengan memasukkan semua data yang terkait. Fungsinya tentu agar kecelakaan kerja yang sama tidak akan terulang lagi.
Berikut adalah 4 Langkah Dasar untuk Menyusun Laporan Investigasi Kecelakaan Kerja yang Baik:
- Temukan Fakta Terkait
Setelah kita memastikan area Tempat Kejadian Kecelakaan Kerja telah aman, kita harus mengumpulkan semua fakta yang ada terkait dengan kecelakaan. Sebagai contoh:
- Tanggal,waktu, dan lokasi spesifik dari kecelakaan
- Nama korban, Jabatan, Departemen dan atasan langsung
- Nama dan Data diri dari para saksi
- Kejadian-kejadian sebelum kecelakaan terjadi
- Tugas spesifik apa yang sedang dilakukan oleh korban pada saat itu
- Kondisi lingkungan (lantai yang licin, pencahayaan yang tidak cukup, bising, dll
- Kondisi yang ada (termasuk tuhas, peralatan, perlengkapan, material, APD dan lain-lain
- Luka yang ditimbulkan (termasuk bagian tubuh yang terluka dan penyebab dari luka itu)
- Jenis perawatan dari luka
- Gambar-gambar rekonstruksi kecelakaan
- Kerusakan ke peralatan, material dan lain-lain
Ada juga hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data dari para saksi:
- Berikan pertanyaan terbuka kepada saksi. Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang kemungkinan jawabannya bukan “Iya/Tidak”.
- Terapkan asas praduga tak bersalah. Kita mungkin sudah mendengar kronologisnya dari rekan kerja yang lain. Jikalau keterangan yang disampaikan saksi berbeda, maka kita tidak boleh menyalahkan saksi.
- Hindari asumsi dan pertanyaan yang mengarah. Jika asas praduga tak bersalah sudah tidak dipakai biasanya pertanyaan yang muncul adalah pertanyaan yang memojokkan ke saksi. Ini akan berakibat saksi merasa segan untuk memberikan keterangan lebih lanjut
- Keterangan yang dihimpun haruslah bisa diukur. Hindari untuk menggunakan kata “dekat” lebih baik gunakan kata “5 cm”.
Baca juga
- 10 Tips Bekerja dengan Aman dan Selamat
- Ada Keselamatan Kerja Dalam Islam
- Peranan Perawat Hiperkes di Perusahaan
- Peran Ahli K3 Umum dalam Peningkatan Produktivitas & Efisiensi Kerja
- Tentukan Urutan Kejadian
Berdasarkan fakta yang ada, Anda seharusnya dapat untuk mengurutkan kejadian hingga munculnya kecelakaan. Pada laporan Anda, deskripsikan urutan ini secara detail termasuk:
- Kejadian yang menyebabkan kecelakaan
Misalnya: karyawan berjalan, berlari, membungkuk, memanjat, mengangkat, mendorong, memutar katup (valve), menggunakaan alat, dan sabagainya
- Kejadian pada saat kecelakaan
Misalnya: karyawan tertabrak benda, terperangkap di antara benda, jatuh dari ketinggian, menghirup uap beracun, atau terpercik zat kimia berbahaya.
- Kejadian sesaat setelah kecelakaan
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Manfaat Pelatihan K3 Listrik bagi Personil: Mengurangi Risiko Kecelakaan Listrik di Perusahaan October 1, 2024
- Jenis-Jenis Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Contohnya September 25, 2024
- Tips K3: Jaga Kesehatan dan Keselamatanmu Setiap Hari Dengan Cara Ini! September 24, 2024
- Training Deteksi Gas Ruang Terbatas September 19, 2024
- Info Lowongan Kerja HSE & GA Officer PT ULTI September 18, 2024