Setiap pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Risiko tersebut bisa berupa kecelakaan, gangguan kesehatan, pelecehan, dan lain-lain. Program K3 yang diterapkan oleh perusahaan menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko yang dialami pekerja di tempat kerja. Program K3 tersebut biasanya dibuat oleh pihak manajemen perusahaan dengan berkomunikasi dengan para pekerja. Selain program K3 yang diterapkan oleh perusahaan, setiap pribadi atau individu dari pekerja tersebut harus dapat melindungi dirinya sendiri dari bahaya yang ada di tempat kerja. Memang menyediakan tempat kerja yang aman menjadi kewajiban bagi perusahaan namun pekerja juga harus mampu menjaga diri mereka masing-masing. Berikut ini 10 tips bekerja dengan aman:
- Mengerti risiko yang ada di tempat kerja
Setiap pekerja dari tingkatan jabatan apapun, perlu memahami risiko yang ada di tempat kerja, terutama yang berhubungan dengan pekerjaannya. Saat pekerja sudah tahu tentang risiko yang ada tersebut maka mereka akan lebih waspada untuk menghindari risiko tersebut. Meskipun perusahaan tidak memberikan informasi atau program k3 yang jelas, pekerja harus mampu memahami risiko kerja bagi diri mereka sendiri.
- Mengurangi stress di tempat kerja
Stress di tempat kerja dapat berakibat gangguan kesehatan mental seperti sulit tidur, susah berkonsentrasi, atau depresi. Stress tersebut bisa terjadi karena bekerja terlalu lama, kurang beristirahat, konflik dengan bos atau pekerja lainnya. Pekerja sebaiknya mengerti tentang batasan yang dimiliki oleh dirinya sehingga tidak memaksakan diri saat tubuhnya memang tidak mampu. Pekerja juga sebaiknya menghindari terjadinya konflik antara pekerja ataupun dengan atasan mereka.
- Cukup Beristirahat
Istirahat yang cukup sangat dibutuhkan oleh pekerja. Tak hanya saat pulang kerja namun di tempat kerja, pekerja juga membutuhkan istirahat. Pekerja harus bisa memahami kebutuhan tubuhnya sehingga tahu saat tubuhnya memang butuh untuk istirahat. Jika tubuh kurang beristirahat maka tubuh dapat mudah terserang penyakit dan akan mengganggu pekerja dalam bekerja.
- Mencegah pergerakan yang mengganggu
Saat bekerja di tempat kerja, pastikan tempat kerja tersebut memiliki alur kerja yang memudahkan sehingga tidak melelahkan pekerja. Atur tempat kerja sedemikian rupa sehingga pekerja menjadi nyaman saat melakukan pekerjaannya atau saat berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
- Menggunakan bantuan mekanis jika dimungkinkan
Saat bekerja yang membutuhkan tenaga berat, jika bisa gunakan alat bantu sehingga tubuh tidak terlalu kelelahan. Misalnya saat akan membawa barang, maka bisa menggunakan kereta dorong, dan sejenisnya.