6. Perencanaan Evakuasi: Persiapkan dan latih tim untuk evakuasi darurat. Pastikan semua anggota tim tahu lokasi pintu keluar dan jalur evakuasi yang aman.

7. Pemantauan Kondisi Lingkungan: Selalu awasi kondisi lingkungan di dalam ruang terbatas. Perhatikan perubahan suhu, kelembaban, dan gas yang mungkin terakumulasi.

8. Alat Pelindung Keselamatan Tambahan: Sediakan alat pelindung keselamatan tambahan seperti tali pengaman, tali darurat, atau peralatan penyelamatan lainnya yang sesuai dengan jenis pekerjaan.

9. Pengawasan dan Komunikasi Terus-Menerus: Selalu terhubung dengan tim di luar ruang terbatas. Pastikan ada pengawasan dan komunikasi terus-menerus untuk memberikan bantuan segera jika diperlukan.

10. Evaluasi Pasca-Kerja: Setelah selesai bekerja di ruang terbatas, lakukan evaluasi pasca-kerja untuk mengidentifikasi pembelajaran dan perbaikan yang dapat diterapkan untuk pekerjaan di masa mendatang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan ketika bekerja di ruang terbatas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan pemahaman dan ketaatan terhadap prosedur keselamatan dapat mengurangi risiko cedera dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Agar terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja HSE Prime mengadakan program Training Confined Space Utama dan Training Confined Space Madya (Pelatihan Ruang Terbatas) yang bersertifikasi Kemnaker RI. Bagi anda yang ingin mengikuti program pelatihan klik disini.

Menu