penggunaan full body harness

Pentingnya Penggunaan Full Body Harness Untuk Bekerja di Ketinggian

Penggunaan Full Body Harness – Bekerja pada ketinggian pasti selalu memiliki resiko, namun untuk meminimalkan resiko dapat dikurangi dengan menggunakan alat pelindung diri. Tetapi banyaknya pekerja yang bekerja di ketinggian tidak menggunakan alat pelindung diri.

Penyebabnya yaitu mulai dari tidak tersedianya alat pelindung diri atau mengabaikan karena mengaggap penggunaan alat pelindung diri akan membuat tidak nyaman saat bekerja.

Walaupun demikian, resiko terjatuh tetap ada dan dapat menyebabkan cedera.

Maka dari itu, para mekanik yang bekerja pada ketinggian atau alat berat perlu melengkapi diri dengan alat pelindung diri yang dapat menghindarkan dari resiko terjatuh.

Terjatuh masih menjadi ancaman bagi sebagian besar pekerja yang melakukan pekerjaan pada ketinggian. Rata – rata pekerja yang terjatuh dari ketinggian disebabkan oleh :

  • Kelalaian pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri
  • Tidak tersedianya pengaman yang cukup untuk mencegah jatuh
  • Alat pelindung diri yang digunakan tidak layak untuk dipakai
  • Penggunaan alat pelindung diri yang kurang tepat

Body Harness bermanfaat untuk mengurangi risiko cedera fatal akibat terjatuh dari ketinggian. Perangkat ini didesain untuk melindungi seluruh bagian tubuh pekerja seperti bahu, paha bagian atau, dada, dan panggul, sehingga lebih aman saat bekerja di ketinggian.

Selain safety shoes, helm dll yang sudah menjadi alat pelindung diri standar, alat pelindung diri yang mutlak diperlukan oleh pekerja yang bekerja pada ketinggian adalah body harness.

Body Harness adalah belt pengaman yang dipasang pada tubuh sehingga saat pekerja terjatuh, ia akan tergantung pada body harness yang terikat pada bagian alat berat.

Bagi sebagian orang mengetahui fungsi full body harness yaitu perlengkapan untuk mealkukan pekerjaan di ketinggian untuk melindungi kemungkinan orang terjatuh dari tempat ketinggian yang tidak disertai dengan pengaman.

Full body body harness digunakan di segala situasi di mana pekerja bekerja di ketinggian ada kemungkinan terjatuh dari ketinggian lebih dari dua meter atau di segala situasi di mana prosedur kerja menyatakan bahwa harness harus digunakan.

Tertarik mengikuti pelatihan ini? Daftar segera dengan klik tombol berikut.

Body harness memiliki beberapa fungsi yaitu :

  1. Melindungi pekerja dari bahaya terjatuh ketika melakukan pekerjaannya
  2. Menaati seluruh pearturan keselamatan kerja yang berlaku
  3. Memberikan berbagai macam keamanan dan persepsi tentang kenyamanan selama melakukan pekerjaan di ketinggian
  4. Melindungi citra suatu perusahaan karena dapat meminimalisir resiko kecelakaan kerja ditempat atau lingkangan kerja.

Ada dua jenis full body harness yaitu fixed body harness dan retractable body harness. Untuk jenis fixed body harness tidak dapat menyesuaikan panjang belt berdasarkan jarak dari orang yang menggunakan dan titik mencantolkan alat berat. Sedangkan jenis kedua cara bekerjanya sama seperti safety belt pada mobil. Body harness dapat menyesuaikan dengan posisi pemakainya, namun saat ada suatu kejutan body harness tersebut akan terkunci dan menahan pemakainya dari resiko terjatuh.

Full body harness harus diperiksa secara visual sebelum digunakan, termasuk juga alat pelindung jatuh lainnya. Jangan pernah menggunakan full body harness jika ada kerusakan secara visual, tidak layak digunakan sesuai catatan inspeksi terakhir, atau dinyatakan tidak layak orang seseorang yang kompeten.

Sebelum bekerja di ketinggian, pastikan terlebih dahulu full body harness yang digunakan sesuai beban tubuh kamu dan hindari menggunakan full body harnessmelebihi kapasitas bebean maksimumaman yang diterapkan.yakni 310 lbs (141 Kg).

Untuk meminimalkan kecelakaan terjatuh dari ketinggian, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan pekerja sebelum menggunakan full body harness, di antaranya :

  • Pastikan full body harness yang anda gunakan sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku
  • Lakukan pemeriksaan kelengkapan komponen pada full body harness. Pastikan full body harness yang akan digunakan memiliki komponen yang lengkap, antara lain D – Ring, webbing/tali, chest starp, leg strap, dan buckle.
  • Lakukan pemeriksaan secara visua pada webbing/tali full body harness. Pastikan tidak ada kerusakan atau tanda – tanda seperti koyak, berserabut, berjamur, atau kerusakan pada jahitan.
  • Pastikan webbing / tali pada full body harness tidak ada yang terpelintir
  • Ketahui batas beban maksimum aman full body harness. Pastikan full body harness tidak pernah digunakan untuk menahan beban di atas beban maksimum yang ditetapkan
  • Pastikan full body harness yang digunakan pekerja sudah dinyatakan layak dan aman oleh pihak yang kompeten melalui pemeriksaan rutin yang dilakukan.

Itu dia sekilas tentang full body harness. Semoga bisa menambah wawasan bagi rekan – rekan semua. Salam safety !

Untuk melindungi diri dari risiko jatuh, penting menggunakan semua alat yang sudah dijelaskan diatas, tentunya alat harus sesuai dengan standar keselamatan. Selain itu, setiap pekerja harus memahami K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) sebagai fondasi untuk bekerja. HSE Prime sangat peduli akan keselamatan kerja dengan mengadakan program pelatihan bekerja di ketinggian yang bersertifikasi Kemnaker RI, dan telah dipercaya oleh banyak perusahaan swasta maupun pemerintahan. Untuk informasi lebih lanjut klik disini.

pelatihank3kemenaker.com

Menu
× Butuh bantuan? klik disini!