Jangan Main-main! 5 Kesalahan Fatal ini Bisa Merenggut Nyawa di Offshore

K3 Offshore – Bekerja di industri offshore bukanlah pekerjaan biasa. Risiko tinggi, kondisi kerja ekstrem, dan keterbatasan akses medis membuat keselamatan menjadi prioritas utama. Namun, masih banyak kesalahan yang sering terjadi dan bisa berakibat fatal. Berikut adalah lima kesalahan paling berbahaya yang harus dihindari saat bekerja di offshore.

1. Mengabaikan Prosedur Keselamatan

Setiap perusahaan offshore memiliki prosedur keselamatan yang ketat. Namun, beberapa pekerja sering kali menganggapnya sepele atau merasa terlalu percaya diri. Contohnya, tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai atau mengabaikan briefing keselamatan sebelum memulai pekerjaan. Kesalahan ini bisa berujung pada kecelakaan serius atau bahkan kematian.

2. Kurangnya Kesadaran akan Bahaya Gas Beracun

Di lingkungan offshore, gas beracun seperti hidrogen sulfida (H₂S) bisa muncul secara tiba-tiba. Gas ini tidak berwarna dan berbau tajam, tetapi dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik. Tanpa pelatihan yang memadai dan deteksi gas yang baik, pekerja bisa terpapar bahaya yang mematikan.

3. Kegagalan dalam Pemeliharaan Peralatan

Peralatan di offshore, seperti crane, rig pengeboran, dan sistem kelistrikan, harus selalu dalam kondisi prima. Kesalahan dalam inspeksi dan pemeliharaan bisa menyebabkan kecelakaan fatal, seperti ledakan atau jatuhnya beban berat. Oleh karena itu, pemeliharaan rutin tidak boleh diabaikan, bahkan ketika kondisi operasional tampak normal.

4. Kesalahan dalam Manuver Crane dan Lifting

Kesalahan saat mengoperasikan crane atau melakukan lifting bisa berakibat fatal. Penggunaan tali atau alat angkat yang tidak sesuai, kelebihan beban, atau komunikasi yang buruk antarpekerja dapat menyebabkan benda jatuh dan mencederai atau bahkan membunuh seseorang di bawahnya. Semua pekerja yang terlibat harus memahami teknik lifting yang benar dan selalu mematuhi standar operasional.

5. Kelelahan dan Kurang Konsentrasi

Bekerja di offshore sering kali melibatkan shift panjang dengan tekanan tinggi. Kelelahan yang berlebihan dapat mengurangi konsentrasi, memperlambat respons terhadap situasi darurat, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Istirahat yang cukup dan rotasi kerja yang sesuai sangat penting untuk menjaga kewaspadaan pekerja.

Keselamatan di offshore bukanlah sesuatu yang bisa dikompromikan. Setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, disiplin dalam menjalankan prosedur keselamatan, kesadaran akan risiko, serta kerja sama tim yang baik adalah kunci utama untuk menghindari kecelakaan yang merenggut nyawa.

Ingat, nyawa tidak bisa diganti! Jangan main-main dengan keselamatan di offshore.

Informasi Lengkap: Pelatihan K3 Offshore