Brainstorming adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Kesuksesan Brainstorming dapat dilihat dari suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif atau solusi alternatif tanpa batas.
Brainstorming mulai dkenalkan pada tahun 1950-an dan menjadi tidak dipisahkan dari TQM (Total Quality Management), namun tak hanya disitu penerapannya, Brainstorming dapat digunakan di segala bidang.
Brainstorming dapat memberi inspirasi, memperluas wawasan, merupakan pembelajaran dalam mengambil keputusan, selain itu menciptakan kesetaraan dan melibatkan seluruh anggota tim. namun saat ini Brainstormingjuga dapat dilakukan tanpa harus berkumpul dalam satu ruangan, namun juga dapat dilakukan di dunia maya atau telekonferensi dengan jarak ribuan meter.
Brainstroming adalah sebuah perencanaan atau piranti yang digunakan untuk menampung kreatifitas kelompok dan biasanya digunakan untuk menjadikan alat konsensus maupun untuk menjaring ide-ide yang diperlukan.
Adanya brainstorming dimaksudkan untuk mengumpulkan ide – ide kreatif sebanyak mungkin di dalam suatu kelompok. Ada beberapa macam model brainstorming yang diterapkan untuk menjaring ide sebanyak mungkin.
Baca juga:
- Manusia : Sebagai Penyebab Atau Pencegah Kecelakaan?
- 6 Elemen Kunci Keberhasilan Membangun Program K3
- 10 Tips Bekerja dengan Aman dan Selamat
- Ada Keselamatan Kerja Dalam Islam
- Peran Ahli K3 Umum dalam Peningkatan Produktivitas & Efisiensi Kerja
- 11 Tips Penting Agar Safety Meeting disukai Karyawan Anda
- Manfaat Sertifikasi K3 Bagi Perusahaan dan Karyawan
JENIS-JENIS BRAINSTORMING ANTARA LAIN:
- Verbal brainstorming : Saling bertukar pikiran dalam suatu kelompok yang dilakukan secara verbal dengan tatap muka dan pertemuan langsung.
- Nominal brainstorming : Dalam penyampaian ide dilakukan secara terpisah, tidak saling berinraksi dengan menuliskan idenya di kertas atau komputer.
- Electronic brainstorming : Bertukar gagasan melalui media elektronik dalam sebuah kelompok,media elektronik yang digunakan biasanya berupa tools seperti Group Support System.
TUJUAN DAN MANFAAT
Brainstorming atau sumbang saran memiliki tujuan untuk mendapatkan sejumlah ide dari anggota Team dalam waktu relatif singkat tanpa sikap kritis yang ketat. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh suatu Team atau organisasi dengan melakukan teknik brainstorming, di antaranya adalah:
- Mengidentifikasi masalah.
- Mencari sebab-sebab yang mengakibatkan terjadinya masalah.
- Menentukan alternatif pemecahan masalah.
- Mengimplementasikan pemecahan masalah.
- Merencanakan langkah-langkah dalam melaksanakan suatu aktivitas.
- Mengambil keputusan ketika masalah terjadi.
- Melakukan perbaikan (improvements).
TAHAPAN DARI TEKNIK BRAINSTORMING
- 1. Pemberian informasi dan motivasi
Pada tahap inileader menjelaskan masalah yang akan dibahas dan latarbelakangnya, kemudian mengajak kelompoknya agaraktif untuk memberikan tanggapannya.
- Identifikasi
Anggota diajak memberikan sumbang saranpemikiran sebanyak-banyaknya. Semua saran yangdiberikan anggota ditampung, ditulis dan jangan dikritik.Pemimpin kelompok dan peserta dibolehkanmengajukan pertanyaan hanya untuk memintapenjelasan.
- Klasifikasi
Mengklasifikasi berdasarkan kriteria yangdibuat dan disepakati oleh kelompok. Klasifikasi bisa jugaberdasarkan struktur/faktor-faktor lain
- Verifikasi
Kelompok secara bersama meninjau kembalisumbang saran yang telah diklasifikasikan. Setiapsumbang saran diuji relevansinya dengan permasalahanyang dibahas. Apabila terdapat kesamaan maka yangdiambil adalah salah satunya dan yang tidak relevandicoret. Namun kepada pemberi sumbang saran bisadimintai argumentasinya.
- Konklusi (Penyepakatan)
Pimpinan kelompok besertapeserta lain mencoba menyimpulkan butir-butiralternatif pemecahan masalah yang disetujui. Setelahsemua puas, maka diambil kesepakatan terakhir carapemecahan masalah yang dianggap paling tepat.
LANGKAH LANGKAH TEKNIS
Langkah-langkah dalam melaksanakan brainstorming, yaitu:
a. Persiapan.
- Mengundang peserta meeting.
- Memberikan agenda acara materi yang akan dibicarakan.
- Mempersiapkan ruangan dan fasilitas pendukung lainnya.
b. Pelaksanaan.
- Menentukan batasan waktu yang digunakan.
- Menetapkan pimpinan meeting dan pencatat pembicaraaan (notulis).
- Menetapkan aturan main (rule of the game) bersama.
- Menentukan metode yang digunakan dalam brainstorming.
- Memberi kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan ide-idenya.
- Menuliskan setiap ide yang dilontarkan peserta.
- Melakukan pengelompokan ide yang sejenis.
- Melakukan pembahasan ide-ide.
- Mengambil keputusan.
- Menyimpulkan pembicaraan.
Keunggulan brainstorming :
1) Ide yang muncul lebih banyak dan beragam
2) Kesalahan akan terdeteksi karena yang terlibat banyak orang
3) Waktu dan tenagadicurahkan oleh banyak orang dandengandemikian terdapat lebih banyak aksesinformasidan keahlian.
HAMBATAN
Dalam melakukan teknik brainstorming dapat timbul beberapa hambatan yang disebabkan antara lain:
- Peserta tidak mematuhi aturan main, misalnya:
– Memberi komentar terhadap ide yang dilontarkan peserta lain.
– Dalam satu putaran, seorang peserta melontarkan lebih dari satu ide.
– Seorang peserta yang belum sampai gilirannya sudah menyampaikan idenya.
– Ada peserta yang mendominasi atau memotong pembicaraan peserta lain.
– Ada peserta yang bertanya pada saat proses berlangsung.
- Pencatat merubah ide (baik isi maupun maksud) yang dilontarkan oleh peserta.
- Peserta tidak mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
- Hambatan non teknis, seperti: takut salah, kurang antusias dan kurang ada kerja sama.
Mengingat hambatan tersebut, Team leader perlu memberi dorongan, teguran dan arahan kepada peserta untuk membantu kelancaran proses. Disamping itu, para peserta sendiri dituntut untuk menyadari prinsip-prinsip aturan main.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila suatu Team membicarakan permasalahan dengan teknik brainstorming, yaitu:
- Agenda acara yang akan dibahas dibagikan sebelum meeting dimulai.
- Mempersiapkan Team leader dan notulis yang cakap dalam memimpin meeting.
- Catatan ide diperlihatkan kepada seluruh peserta pada saat ide itu dilontarkan.
- Memberi kesempatan kepada peserta yang mengalami hambatan untuk mengemukakan ide-idenya pada kesempatan khusus.
Sumber: hendronurcahyo.wordpress.com
JADWAL PELATIHAN TERDEKAT
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Penyebab Kebakaran di Tempat Kerja: Faktor dan Pencegahannya November 19, 2024
- Pelatihan Project Management November 8, 2024
- Pelatihan Lean Manufacturing November 8, 2024
- Pelatihan Total Productive Maintenance November 8, 2024
- Training Root Cause Analysis November 8, 2024