Mengenal Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran Beserta Fungsinya, Jangan Sampai Keliru
Macam-Macam Alat Pemadam Kebakaran – Bencana kebakaran bisa terjadi di mana saja, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Salah satu kebakaran yang sering terjadi adalah kebakaran rumah. Kebakaran rumah bisa terjadi tanpa diduga. Meskipun kamu sudah sangat berhati-hati dalam penggunaan perangkat yang menghasilkan api di rumah, bukan berarti kamu sudah aman dari kebakaran rumah.
Mencegah dan mengatasi kebakaran bukan hanya tanggung jawab Dinas Pemadam Kebakaran, kamu juga bisa ikut berperan dengan mulai dari menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar, menggunakan listrik sewajarnya, bahkan membuat jalur evakuasi untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya musibah kebakaran seperti di rumah.
Selain itu, kamu juga perlu mengenal macam-macam alat pemadam kebakaran supaya tidak kebingungan saat harus menggunakannya, minimal tidak lagi keliru mengenai fungsinya. Berikut macam-macam alat pemadam kebakaran beserta fungsinya yang telah dirangkum merdeka.com dari agenpemadamapi.com pada Senin (13/4/2020).
1. Alat Pemadam Api Ringan
Alat Pemadam Api Ringan atau APAR merupakan alat pemadam kebakaran yang mudah untuk dibawa kemana-mana dan dapat dioperasikan oleh satu orang. Alat ini dilengkapi dengan Alat Ukur Tekanan (Pressure Gauge) yang memiliki fungsi untuk menunjukkan tekanan pada tabung. Hal demikian dapat membantu memudahkan kita untuk dapat mengontrol kinerja dari tabung pemadam.
Alat pemadam ini memiliki berat yang beragam dari 1-9 kg, sedangkan khusus untuk tabung pemadam api berisi carbon dioxide memiliki berat 2-7 kg. Adapun empat alat pemadam api ringan adalah foam, dry chemical powder, CO2 (carbon dioxide), dan clean agent.
2. Alat Pemadam Api Thermatic
Alat pemadam jenis ini merupakan alat pemadam api secara otomatis yang terpasang secara modular yang terdapat di plafon. Pemasangan dan banyaknya modul dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan ruangan yang akan dilindungi. Jenis alat pemadam ini akan secara otomatis berfungsi jika ada asap atau ada api yang menyala dan terdeteksi oleh sensor.
3. Hydrant
Alat pemadam api ini berfungsi sebagai sumber air untuk memadamkan api sesaat terjadinya kebakaran. Umumnya hydrant terletak di area tertentu di trotoar yang mana bentuk alat ini cenderung standar seperti bentuk alat pemadam kebakaran pada umumnya. Untuk perangkat penggunaan biasanya akan disambungkan ke fire hose.
4. Alat Pemadam Api Berat
Alat ini juga kerap disebut trolley yang memiliki roda, alat ini juga dilengkapi dengan regulator yang berfungsi untuk mengatur tekanan dari gas CO2/N2. Alat pemadam api ini umumnya ditempatkan di area pengisian bahan bakar. Untuk tabung pemadam api ini memiliki berat dari 20-80 kg dan harus dioperasikan oleh 2 orang atau lebih. Alat ini memiliki carbon dioxide berukuran berat dari 9-45 kg.
5. Alat Pemadam Api Portable
Alat pemadam kebakaran ini cenderung mudah dibawa kemana-mana karena berukuran kecil. Salah satu contohnya adalah fire stop atau alat pemadam api mini portable yang digunakan untuk memadamkan api kecil. Pada umumnya alat pemadam api ini memiliki berat 1-2 kg saja dan hanya dapat digunakan sekali alias sekali pakai.
HSE Prime membantu perusahaan untuk menjaga K3 di perusahaan agar angka kecelakaan kerja di perusahaan dapat ditekan bahkan dihilangkan melalui penerapan aspek-aspek K3. Bantuan penerapan aspek K3 ini dapat kami berikan melalui program Pelatihan K3 Kebakaran yang bersertifikasi Kemnaker RI. Untuk informasi lebih lanjut klik disini.
Sumber Artikel: swb.co.id
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Alasan Mengapa Pelatihan Basic Sea Survival adalah Kunci Keselamatan di Industri Offshore September 5, 2024
- Belum Memiliki Sertifikat TKBT 2? Penting Mengetahui 7 Alasan Kenapa Sertifikasi TKBT 2 Sangat Dibutuhkan Perusahaan! August 30, 2024
- Pelatihan Ahli Higiene Industri Muda (HIMU) August 23, 2024
- 10 Langkah Sederhana untuk Menghindari Kecelakaan Kerja August 22, 2024
- Info Lowongan Kerja HSE Officer PT Marbun Konstruksi Indonesia August 14, 2024