Dilema Melaporkan Kecelakaan Kerja : Membahayakan Performa?
Apa pengaruh performa pada kecelakaan kerja?
Kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang dialami pekerja sangat berpengaruh pada performa pekerja itu sendiri, tim yang menaungi pekerja bahkan perusahaan tempat si pekerja mencari nafkah. Inilah salah satu alasan yang membuat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja tidak muncul ke permukaan atau terkesan sengaja ditutup-tutupi.
Terjebak di antara 2 pilihan
Dilema akan terjadi ketika dihadapkan pada dua pilihan:
1. Untuk pekerja yang mengalami kecelakaan misalnya, mereka dihadapkan pada pilihan pertama yaitu melaporkan kecelakaan tersebut. Namun ada kemungkinan berpengaruh pada nilai performanya.
2. Pilihan kedua, tidak melaporkan kecelakaan kerja sehingga performa tidak akan terpengaruh, namun besar kemungkinan untuk mengalami musibah kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang serupa dikemudian hari.
Rekan kerja vs atasan
Diharapkan kesadaran diri dan rekan kerja yang proaktif melaporkan ke atasan jika terjadi kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Begitu juga dengan atasan, yang hendaknya mengayomi dan melindungi karyawannya. Kesehatan dan keselamatan tim adalah yang paling penting. Sebisa mungkin lakukan tindakan pencegahan sebelum kecelakaan. Namun jika kecelakaan sudah terlanjur terjadi, laporkan kejadian ke pihak yang lebih tinggi agar segera ditangani.
GALERI KEGIATAN
FOLLOW FANPAGE
INFORMASI
LATEST POST
- Apa Saja yang Dibutuhkan Perusahaan HSE Saat Mencari Karyawan Baru? Berikut Penjelasannya! September 9, 2024
- Alasan Mengapa Pelatihan Basic Sea Survival adalah Kunci Keselamatan di Industri Offshore September 5, 2024
- Belum Memiliki Sertifikat TKBT 2? Penting Mengetahui 7 Alasan Kenapa Sertifikasi TKBT 2 Sangat Dibutuhkan Perusahaan! August 30, 2024
- Pelatihan Ahli Higiene Industri Muda (HIMU) August 23, 2024
- 10 Langkah Sederhana untuk Menghindari Kecelakaan Kerja August 22, 2024